Seorang pemuda berinisial MI (19) tewas dibunuh di Taman Teluknaga, Tangerang. Aples, ketua RT di tempat tinggal korban, menyebutkan korban terakhir kali terlihat pergi bersama seorang temannya pada Minggu (5/9) malam.
"(Terakhir kali terlihat) pergi sama temannya kemarin malam," ujar Aples kepada wartawan di Tangerang, Selasa (7/9/2021).
Aples sendiri mendapat keterangan dari ibu korban terkait hal tersebut. Kendati begitu, Aples tidak mengetahui siapa teman yang menjemput korban kala itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya dari ibunya. Itu kan dari semalem juga ibunya tahu keberangkatannya. Belum tahu (siapa teman korban itu). Tadi teman-teman kumpul semua, nggak ada yang keluar sama korban, karena emang jauh lokasinya dari sini lumayan jauh," ujar Aples.
Aples mengatakan korban saat itu berboncengan dengan seorang temannya. Korban sendiri diketahui tidak berpamitan kepada sang ibu saat itu.
"Dia dijemput. (Sepeda motor korban) ada di rumah, ditinggal. Pamit mah nggak, biasanya kan pamit bentar, tidur di rumahlah ibunya mulai nyari-nyari," ucap Aples.
Lebih lanjut Aples bercerita korban selama ini diketahui bekerja di sebuah pabrik di wilayah Kecamatan Kosambi. MI dikenal sebagai pribadi yang baik oleh warga sekitar tempat tinggalnya.
"(Kerja) di pabrik. Di daerah Kosambi. Dia tulang punggung. biasanya kalau lagi libur dia juga suka ngebantu, makanya masyarakat kenal baiklah," terang Aples.
Korban ditemukan warga pada Senin (6/9) pukul 06.00 WIB di Taman Teluknaga, Tangerang. Saat ditemukan, korban tergeletak dengan bersimbah darah.
Pelaku Pembunuhan Ditangkap
MI diduga korban pembunuhan. Seorang pelaku telah ditangkap polisi.
"Jadi terduga pelaku, terduga ya, sudah diamankan dan dibawa ke Polda Metro Jaya," ujar Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Abdul Rochim kepada detikcom, Selasa (7/9/2021).
Diketahui, polisi mengamankan satu orang terduga pelaku pada Selasa (7/9) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Terduga pelaku diamankan di wilayah Desa Rawa Rengas, Kosambi, Tangerang.
"(Diamankan) jam 6 tadi di Rawa Rengas, Kosambi. Satu orang terduga ya. Laki-laki," kata Abdul.