Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran meninjau lokasi banjir di di Desa Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng). Ia sekaligus menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
"Alhamdulilah pagi ini saya tiba di lokasi banjir di Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (7/9/2021).
Adapun bantuan yang disalurkan berupa 3.000 paket sembako. Masing-masing paket berisi beras, sembako, vitamin serta uang tunai. Sugianto pun mewanti-wanti pejabat daerah terkait agar bantuan bisa segera sampai ke masyarakat dan tepat sasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin bantuan ini sampai dan tepat sasaran, saya tidak ingin bantuan dari Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota tidak sampai ke masyarakat. Saya minta Forkopimda Provinsi periksa bantuan yang mengalir dari Pemprov maupun Kabupaten/Kota. Tidak ada korupsi, tidak ada potong memotong. Akan ada sanksi," katanya.
Menurutnya, di tengah kondisi bencana seperti ini kepala daerah mulai dari tingkat kabupaten/ kota harus berada di tengah-tengah masyarakat. Hal ini untuk mengetahui secara langsung kondisi di lapangan.
"Pemimpin adalah pelayan masyarakat. Pelayan artinya turun ke lapangan untuk melihat, mendengar, dan berbuat, agar dapat merasakan denyut kehidupan dan penderitaan rakyat, bukan menerima laporan di atas kertas," tandasnya.
Sugianto menjelaskan jumlah bantuan untuk Kecamatan Mentaya Hulu sengaja dilebihkan, yaitu 3.000 paket. Meski warga yang terdampak banjir hanya sekitar 2.300 orang. Ia mengatakan sisanya akan diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu.
Sebagai informasi, dalam melakukan kunjungan, Sugianto turut didampingi Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor dan perangkat daerah terkait.
(ega/ega)