Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut B Pandjaitan mengatakan jumlah daerah di Jawa dan Bali yang menerapkan PPKM level 4 semakin sedikit. Per pekan ini, tercatat masih ada 11 daerah yang menerapkan PPKM level 4.
"Situasi perkembangan COVID-19 di Jawa Bali terus mengalami perbaikan yang cukup berarti. Hal ini ditandai dengan semakin sedikitnya kota/kabupaten berada di level 4," kata Luhut dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/9/2021).
"Di mana per tanggal 5 September hanya 11 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang ada pada level 4 dari sebelumnya ada 25 kota/kabupaten," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PPKM Level 2 Naik Jadi 43
Luhut, yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali, menyampaikan jumlah daerah yang menerapkan PPKM level 2 semakin banyak.
"Peningkatan yang signifikan ini terjadi pada level 2, di mana jumlah kota/kabupaten meningkat dari sebelumnya 27 menjadi 43 kota/kabupaten dari wilayah aglomerasi," ucapnya.
DIY Turun ke Level 3
Luhut mengatakan status Daerah Istimewa Yogyakarta telah turun ke PPKM level 3. Sedangkan Provinsi Bali diperkirakan masih membutuhkan waktu 1 pekan lagi untuk turun ke PPKM level 3.
"Juga DIY berhasil turun ke level 3. Bali kami diperkirakan butuh 1 minggu lagi untuk turun ke level 3 dari level 4 akibat perawatan pasien masih tinggi," ucapnya.
Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Gubernur Bali Wayan Koster untuk bersama menangani COVID-19.
Luhut menyampaikan indikator penanganan COVID-19 semakin baik.
"Secara keseluruhan, indikator transmisi penyakit yang terdiri dari penambahan jumlah kasus konfirmasi, jumlah perawatan pasien di RS, dan jumlah kematian terus mengalami perbaikan. ini semua patut disyukuri sebagai buah kerja kita bersama," ucap dia.
Simak Video: PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang Hingga 20 September