Politisi Malaysia pemimpin Partai Aksi Demokratik (DAP), Lim Kit Siang, mempertanyakan mengapa kasus Corona di Indonesia menurun drastis lebih cepat dibanding tren kasus di negaranya. Data kasus Corona Indonesia terus mengalami penurunan. Sedangkan Malaysia masih di atas 19 ribuan kasus.
Berdasarkan data BNPB yang dilihat, Senin (6/9/2021), kasus harian di Indonesia saat ini sudah di bawah 10 ribu. Sedangkan kasus harian di Malaysia masih belasan ribu. Bahkan, terakhir kali per 5 September, kasus di Malaysia masih mencapai 20 ribuan kasus per hari.
Berikut ini data kasus Corona RI dalam 2 pekan berdasarkan situs covid19.go.id:
22 Agustus 2021: 12.408 kasus
23 Agustus 2021: 9.604 kasus
24 Agustus 2021: 19.106 kasus
25 Agustus 2021: 18.671 kasus
26 Agustus 2021: 16.899 kasus
27 Agustus 2021: 12.618 kasus
28 Agustus 2021: 10.050 kasus
29 Agustus 2021: 7.427 kasus
30 Agustus 2021: 5.436 kasus
31 Agustus 2021: 10.534 kasus
1 September 2021: 10.337 kasus
2 September 2021: 8.955 kasus
3 September 2021: 7.797 kasus
4 September 2021: 6.727 kasus
5 September 2021: 5.403 kasus
Kementerian Kesehatan RI menyampaikan bahwa kunci turunnya kasus Corona di Indonesia adalah pengendalian mobilitas masyarakat. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemerintah juga mendorong vaksinasi masyarakat agar mau divaksinasi.
"Kunci kita adalah kita segera mengurangi mobilitas dengan kebijakan PPKM, dukungan masyarakat terhadap upaya bersama untuk menerapkan PPKM yang menjadi kunci kita bisa menurunkan laju penularan," katanya.
Simak juga video 'Malaysia Heran Covid-19 di RI Cepat Turun, Kemenkes pun Menjawab':
Lantas, bagaimana dengan Malaysia?
(rdp/imk)