Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekhshah (Ijeck) telah 3 tahun memimpin Sumatera Utara. Edy meminta maaf karena merasa belum bisa memberi yang terbaik bagi rakyat Sumut.
"Khusus untuk saya sudah 3 tahun, saya minta maaf lah kepada rakyat Sumatera Utara, saya belum bisa memberikan yang terbaik," kata Edy saat ditanya soal 3 tahun kepemimpinannya di Rumah Dinas Gubsu, Medan, Senin (6/9/2021).
Edy mengatakan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk rakyat Sumut. Namun dia mengatakan ada sejumlah kendala yang dihadapi selama 3 tahun memimpin Sumut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sana-sini, banyak kekurangan dengan kondisi semua pasti tahu. Tahun pertama kita persoalan menyelesaikan utang, tahun ke dua refocusing COVID-19," tuturnya.
Dia mengatakan banyak pembangunan fisik yang tertunda karena anggaran dialihkan untuk penanganan pandemi virus Corona. Namun Edy mengatakan pembangunan nonfisik di Sumut berjalan dengan baik.
"Tetapi yang bersifat administrasi. Dalam pembangunan ini kan ada fisik dan nonfisik. Nonfisik kita kalau nggak nomor satu apresiasi dari pemerintah, nomor dua," ucapnya.
Edy mengatakan selalu menerima masukan dari masyarakat tentang pembangunan yang harus dilakukan. Edy mengatakan masukan yang bagus akan dikerjakan Pemprov Sumut.
"Lebih baik berikan konsep yang bagus, masukan yang bagus, nanti kita kerjakan," jelasnya.
Edy-Ijeck resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (5/9/2018). Pelantikan Edy-Ijeck dilakukan berbarengan dengan pelantikan delapan Gubernur-Wagub lainnya.