.webp)
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan angka positivity rate di wilayahnya masih tinggi. Pemkot mencatat positivity rate di Tangsel di angka 6,3 persen.
"Yang masih tingginya itu positivity rate-nya masih 6,3%," kata Benyamin kepada wartawan, Senin (6/9/2021).
Meski demikian, Benyamin mengatakan ada kemungkinan level PPKM di Tangsel akan mengalami penurunan. Sebab, menurutnya, angka pasien terkonfirmasi positif COVID-19 mengalami penurunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya ada kemungkinan turun (level PPKM). Ada kemungkinan turun karena jumlah yang terkonfirmasi positif kita terus turun, sekarang hanya 34 kasus, yang dirawat di RLC tinggal 25 kalau nggak salah," tuturnya.
Benyamin menyebut pihaknya akan melakukan evaluasi terkait PPKM level 3 hari ini. Dirinya lalu membeberkan sejumlah data terkait penerapan PPKM level 3 dalam waktu satu minggu ke belakang.
"Hari ini akan nanti saya evaluasi. Tetapi, data yang masuk sampai kemarin tadi pagi masuk datanya. Kemarin angka kesembuhan sudah 96%, kemudian BOR 21%, baik isolasi maupun ICU. Kemudian angka kematian 2,4%. Tingkat kepatuhan terhadap prokes naik menjadi 86%," kata Benyamin.
Lebih lanjut, Benyamin mengatakan pihaknya akan terus melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat. Selain itu, masyarakat diminta untuk swab antigen guna menggencarkan testing.
Benyamin juga mengomentari soal aturan makan di tempat selama 30 menit. Dia berharap durasi makan di tempat dapat ditambah. Benyamin mengatakan pihaknya berencana menambah kapasitas pengunjung untuk dine-in di restoran.
"Kalau durasi makan ya saya harap bisa nambah lah. Paling lama orang makan berapa lama sih enggak mungkin juga 1 jam," katanya.
"Kemudian juga di restoran yang cukup besar mungkin nanti akan kita naikan lagi angka-angka kapasitasnya. Dine-in-nya dan yang lain-lainnya. Artinya, misalnya kapasitas makan di tempatnya bisa lebih banyak lagi. Di warteg dan lain sebagainya itu bisa lebih banyak lagi dengan tetap prokes yang ketat," lanjutnya.
Dia berharap ada perbaikan tingkat ekonomi, terutama pada sektor kuliner dan usaha mikro-kecil-menengah (UMKM). Benyamin juga berharap sejumlah fasilitas olahraga dan wisata bisa kembali beroperasi normal.
"Intinya harapannya adalah ekonomi bergeliat lagi, kemudian juga ya PAD mulai nampak dan lain sebagainya," imbuhnya.
Seperti diketahui, Tangsel turun level PPKM dari level 4 menjadi 3. Salah satu indikator penurunan adalah angka-angka kematian indikatornya 2,4%, sedangkan kesembuhan 94%.
(idn/idn)
