Ratusan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) menjalani pembelajaran tatap muka (PTM) hari ini. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengecek kondisi pergelaran sekolah tatap muka.
Pantauan detikcom, Rahmat Effendi tiba di SMPN 2 Kota Bekasi, Jawa Barat, pukul 11.00 WIB. Ia tiba didampingi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah.
Rahmat Effendi seketika mengecek salah satu kelas yang sedang melaksanakan pembelajaran tatap muka. Ia memeriksa kelengkapan protokol kesehatan di kelas.
"Gimana belajar tatap muka? Suka?" tanya Rahmat Effendi
"Suka" kata para murid serentak.
"Sudah divaksin?" kata Rahmat Effendi.
"Sudah," lanjut para siswa.
Tatap muka di SMPN 2 Kota Bekasi menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap meja dan bangku hanya diisi satu siswa.
Kapasitas kelas di bawah 50 persen. Setiap siswa terlihat memakai masker. Ada pula yang mengenakan face shield dan masker.
"Saya ingin mengecek langsung proses perjalanan pelaksanaan kegiatan pendidikan tatap muka. Alhamdulillah kalau saya lihat di SMPN 2 ini memang ruangannya cukup representatif halamannya juga luas," imbuh Rahmat Effendi.
Rahmat meminta guru dan siswa tidak berkerumun. Ia meminta seluruh guru dan siswa tidak lengah dan mengendurkan protokol kesehatan.
"Pada prinsipnya PTM (pembelajaran tatap muka) harus lebih baik dari virtual karena bertatap muka langsung berinteraksi langsung beda dengan di depan kamera atau laptop," terangnya.
(isa/mae)