PPKM diperpanjang atau tidak diumumkan oleh pemerintah hari ini. Bagaimana dengan data kasus Corona selama sepekan terakhir?
Data kasus Corona sepekan terakhir menjadi salah satu dasar penentuan PPKM diperpanjang atau tidak. Data kasus Corona selama sepekan terakhir menunjukkan tren penurunan terus menerus.
Sebagaimana diketahui, PPKM diperpanjang atau tidak ditentukan hari ini, 6 September 2021. Pertimbangan PPKM diperpanjang atau tidak didasarkan pada evaluasi data Corona. Jika ditilik ke belakang, sejak 31 Agustus lalu, kasus Corona terus menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, angka kematian kini terus berada di bawah 700 kematian. Sedangkan angka kesembuhan rata-rata berada di 10 ribuan.
PPKM Diperpanjang atau Tidak? Ini Data Sepekan Terakhir
Kasus Corona
31 Agustus: 10.534
1 September: 10.337
2 September: 8.955
3 September: 7.797
4 September: 6.727
5 September: 5.403
Angka Kematian
31 Agustus: 532
1 September: 653
2 September: 680
3 September: 574
4 September: 539
5 September: 394
Angka Kesembuhan
31 Agustus: 16.781
1 September: 16.394
2 September: 21.208
3 September: 15.544
4 September: 13.806
5 September: 10.191
PPKM Diperpanjang atau Tidak? Pengumuman Malam Ini
Pemerintah akan mengevaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1-4 setiap minggunya. Perpanjangan akan terus dilakukan selama pandemi Corona masih ada. Terkait kemungkinan penurunan PPKM Jakarta level 2 sifatnya dinamis.
"Keadaan itu dinamis. Potensi untuk turun level pasti ada," kata juru bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito kepada wartawan, Minggu (5/9/2021).
Namun Wiku menyebut semua keputusan ada di tangan pemerintah. Dia meminta publik menunggu pengumuman pemerintah hari ini.
"Tunggu saja pengumuman pemerintah," ungkapnya.
Sambil menanti pengumuman PPKM diperpanjang atau tidak nanti malam, mari menyimak lagi pernyataan Jokowi saat mengumumkan nasib PPKM pekan lalu. Pernyataan Jokowi itu dapat disimak di halaman berikutnya.
Simak video 'Data Kasus COVID-19 di Indonesia dalam Sepekan Terakhir':
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pada minggu lalu bahwa PPKM di Jawa-Bali diperpanjang hingga hari ini 6 September. Jokowi menyebutkan kondisi penanganan COVID-19 di Indonesia yang membaik.
"Alhamdulillah atas kerja keras seluruh pihak dan ridho Allah SWT dalam 1 minggu terakhir ini sudah terjadi tren perbaikan situasi COVID-19," kata Jokowi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/8/2021).
"Tingkat positivity rate terus menurun dalam 7 hari terakhir. Tingkat keterisian rumah sakit untuk kasus COVID semakin membaik, rata-rata BOR nasional sudah berada di sekitar 27 persen. Untuk itu pemerintah memutuskan mulai tanggal 31 Agustus hingga 6 September 2021," imbuhnya.
Jokowi menyebutkan, untuk Jawa-Bali terdapat Malang Raya dan Solo Raya yang masuk ke level 3. Sedangkan Semarang Raya turun ke level 2.
"Untuk wilayah Jawa-Bali terdapat penambahan wilayah aglomerasi yang masuk ke level 3 yakni Malang Raya dan Solo Raya sehingga wilayah yang masuk ke dalam level 3 pada penerapan minggu ini adalah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya, Malang Raya, dan Solo Raya," ucap Jokowi.
(rdp/imk)