Epidemiolog Percaya Jakarta Sudah Bisa PPKM Level 2, tapi...

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 06 Sep 2021 06:14 WIB
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Jakarta -

Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman mengusulkan agar PPKM level 3 di DKI Jakarta yang akan berakhir hari ini dilanjutkan. Akan tetapi Dicky juga memberikan sejumlah catatan jika PPKM di DKI Jakarta turun menjadi level 2.

"Sebetulnya berdasarkan indikator kalau Jakarta sih saya percaya bisa dia turun ke level 2. Tapi masalahnya begini, bicara PPKM ini bukan hanya merujuk pada indikator epidemiologinya saja, tetapi juga masalah kesiapan masyarakat," kata Dicky kepada wartawan, Minggu (6/9/2021).

Dicky menjelaskan bahwa lintas sektor juga harus siap jika level PPKM diturunkan. Utamanya dalam hal penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas (5M).

"Kesiapan lintas sektor institusi, perkantoran, swasta, pemerintah, bawahan BUMN ini dalam merespons budaya baru ini dalam menerapkan 5M. Menerapkan protokol kesehatan, menerapkan budaya bekerja yang lebih aman dalam potensi penularan COVID-19 ini yang penting, belum lagi termasuk masyarakat," tutur dia.

Respons Abai Warga Potensi Kasus Naik

Respons warga pada pelanggaran di masa PPKM level 3, kata Dicky, terlalu berlebihan. Oleh karena itu mereka cenderung abai dengan protokol kesehatan.

"Karena di level yang PPKM 3 saja ini pelonggaran, respons dari masyarakat terlalu berlebihan dan abai. Dan ini artinya masalah penyampaian pesan yang belum tepat, atau komunikasi yang belum maksimal dan masyarakat belum memahami, bukan hanya masyarakat saja, ini masalah perkantoran juga orang-orang di perkantoran," kata dia.

Epidemiolog, Dicky Budiman. (Dok pribadi)

Kebiasaan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan, lanjut Dicky, akan berdampak pada level PPKM. Dicky wanti-wanti bahwa respons warga yang abai bisa menimbulkan lonjakan kasus Corona.

"Nah ini artinya ada faktor lain yang harus dipertimbangkan dalam menurunkan level ini. Bukan hanya bicara indikator, tetapi kesiapan menerapkan pola hidup yang lebih aman itu. Kedisiplinan dalam 5M ini siap nggak? Nanti mungkin turun makin abai lagi wah lonjakan terjadi lagi," kata dia.

Simak usulan PPKM untuk Bali pada halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Epidemiolog Khawatir dengan Kemunculan Sejumlah Varian Baru Corona':






(lir/gbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork