5 Fakta Kecelakaan Tragis Renggut Nyawa Road Biker di Km 0 Puncak

Round-Up

5 Fakta Kecelakaan Tragis Renggut Nyawa Road Biker di Km 0 Puncak

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 05 Sep 2021 08:07 WIB
Penampakan sepeda road bike di kecelakaan tragis pesepeda di Km 0 Puncak. Foto dokumen Satlantas Bogor.
Polisi olah TKP di lokasi kecelakaan tunggal road biker di Km 0 Puncak (Dok.polisi)
Bogor -

Kecelakaan tragis menewaskan seorang road biker di Km 0 Puncak, Bogor. Korban bernama Eliza (42) terjatuh dari road bike-nya ketika menjajal jalan menurun.

Diduga korban gagal mengerem sehingga kehilangan kendali. Korban terjatuh hingga meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

"Jadi jatuh, ditolong. Dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal," ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata saat dihubungi wartawan, Sabtu (4/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan maut itu terjadi pada Jumat (3/9) sekitar pukul 09.10 WIB. Warga asal Cengkareng, Jakarta Barat ini saat itu sedang gowes di jalan akses masuk ke Hotel Tulip di Jalan Pasir Angin, Desa Nagrak, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Berikut fakta-fakta terkait kecelakaan tragis tersebut:

ADVERTISEMENT

1. Diduga Gagal Mengerem

Polisi menyebut korban mengalami kecelakaan tunggal. Korban diduga gagal mengerem saat gowes di jalanan menurun.

"Kalau dari informasi yang kami himpun, kan ditemukan saksi sudah di selokan. Jadi dia jatuh gitu. Kemungkinan karena gagal pengereman," ujar Kasat Lantas Polres Bogor Iptu Dicky Pranata saat dihubungi, Sabtu (4/9/2021).

2. Kondisi Jalan Menurun

Dicky menyebut korban gagal mengerem sepedanya karena jalanan di lokasi merupakan turunan.

"Gagal pengeraman karena kan turunan semua. Kalau kemarin terpantau tidak terlalu ramai memang," terangnya.

Halaman selanjutnya, korban diduga hilang kendali

Simak juga 'Pesepeda di Solo Tewas Diduga Terkena Serangan Jantung':

[Gambas:Video 20detik]



3. Diduga Kehilangan Kendali

Dari hasil penyelidikan polisi sementara, penyebab kecelakaan diduga karena korban kurang berhati-hati. Korban kehilangan kendali saat jalan menurun.

Polisi menduga korban kehilangan kendali saat mengendarai road bike di jalan yang menurun. Akibatnya, korban terjatuh sehingga mengalami luka di kepala.

"Pengemudi sepeda road bike tidak hati-hati pada saat kondisi jalan menurun. Tidak dapat mengendalikan laju sepeda road bike dengan baik sehingga terjatuh," imbuh Dicky.

4. Kondisi Road Bike Laik Jalan

Dicky menjelaskan road bike yang digunakan korban dalam kondisi laik pakai. Namun memang kondisi jalanan menurun.

"Sepeda road bike yang terlibat kecelakaan dalam kondisi laik jalan. Kondisi jalan menurun dan baik," terangnya.

5. Jatuh ke Saluran Air

Dicky menjelaskan kejadian kecelakaan tersebut berlangsung cepat. Saksi mengetahui korban sudah terjatuh di selokan.

"Memang kejadian cepat sekali. Karena saksi nggak jauh dari korban katanya. Cuma dia (saksi) nyampe, sudah terjatuh. Iya (jatuh di selokan seperti got)," katanya.

Dari keterangan saksi, korban bersepeda seorang diri. Saksi langsung membawa korban ke rumah sakit.

"Jadi (Eliza) jatuh, ditolong. Dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal," ucapnya.

Halaman 3 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads