Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menepis kabar adanya keterlambatan dalam membayar insentif relawan di Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) Wisma Atlet, Pademangan, Jakarta Utara. Kemenkes mengaku insentif relawan sudah dibayarkan secara bertahap.
"Tidak ada keterlambatan 7 bulan. Semua dibayarkan secara bertahap," ujar Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Hendy Yudistira kepada detikcom, Sabtu (4/9/2021).
Hendy menyebut insentif tenaga kesehatan pun dibayar secara bertahap. Bahkan pekan depan insentif kembali dibayarkan.
"Semua dibayarkan secara bertahap," ujar Hendy.
"Minggu depan akan ada pembayaran tahap berikutnya," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah menyebutkan pihaknya bakal mengecek kabar tersebut. Pasalnya, Harif mengaku baru mendengar insentif relawan di Wisma Atlet sudah selesai dibayarkan sejak bulan lalu.
"Saya justru baru tahu sekarang. Kita belum dapat kabarnya. Biasanya kita dapat info dari Komisaris PPNI. Nanti saya cek ulang," kata Harif saat dihubungi.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
(rfs/rfs)