Panglima TNI Resmikan 1.500 Rumah untuk Korban Gempa-Tsunami Palu 2018

Panglima TNI Resmikan 1.500 Rumah untuk Korban Gempa-Tsunami Palu 2018

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 03 Sep 2021 22:22 WIB
TNI meresmikan 1.500 rumah untuk warga Palu korban gempa dan tsunami 2018 (Dok TNI)
TNI meresmikan 1.500 rumah untuk warga Palu korban gempa dan tsunami 2018 (Dok TNI)
Palu -

Sebanyak 1.500 rumah untuk warga Palu, khususnya korban bencana gempa dan tsunami 2018, diresmikan oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto. Pemberian rumah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga.

Berdasarkan rilis Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Jumat (3/9/2021), Hadi menyampaikan rumah layak huni menjadi kebutuhan utama warga. Hunian layak, lanjut Hadi, juga merupakan hak warga.

"Bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban musibah bencana alam beberapa waktu yang lalu. Dengan demikian, perumahan yang layak menjadi urgensi untuk segera dipenuhi," ucap Hadi di Kelurahan Tondo Kecamatan Palu Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (3/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ke-1.500 rumah tersebut diberi nama 'Perumahan Cinta Kasih'. Gubernur Sulteng Rusdi Mastura juga turut meresmikan Perumahan Cinta Kasih.

"Pemerintah dan berbagai komponen bangsa bersatu dan bersinergi untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan bencana gempa dan likuifaksi di Palu. Hal ini buah dari kemitraan dengan dibangunnya Perumahan Cinta Kasih di Tadulako," jelas Hadi.

ADVERTISEMENT

Hadi pun mengutip undang-undang yang menyebut perumahan dan pemukiman merupakan hak dasar bagi setiap Warga Negara Indonesia, "Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) bahwa: setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan".

Hadi menyampaikan Perumahan Cinta Kasih dilengkapi fasilitas umum, yakni sekolah terpadu dan gedung serbaguna. Dia berharap kedua fasilitas itu dapat dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas sosial kemasyarakatan.

"Saya percaya bahwa kehadiran Perumahan Cinta Kasih ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para warga yang terdampak bencana di wilayah Palu dan sekitarnya," tutur dia.

"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, senantiasa melindungi kita semua, dalam melanjutkan pembangunan di Sulawesi Tengah untuk Indonesia Maju," lanjut Hadi.

Ke-1.500 unit rumah tersebut merupakan sumbangsih dari yayasan kemanusiaan bagi masyarakat yang menjadi korban gempa bumi dan likuifaksi di Palu Sulawesi Tengah.

Selengkapnya di halaman selanjutnya

Hadi Ingatkan Forkopimda Sulteng soal Disiplin 5M dan Upaya 3T

Saat memimpin diskusi soal penanganan COVID-19 bersama Forkopimda Provinsi Sulteng di Kantor Gubernur Sulteng, Hadi menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya soal kegotongroyongan menangani penularan COVID-19.

"Arahan Bapak Presiden Jokowi ada 4 dan selalu disampaikan dalam setiap kunjungan. Di antaranya menurunkan indeks mobilitas masyarakat, hal ini agar tidak terjadi penularan yang lebih luas," tutur Hadi.

"Kemudian yang tingkatkan tracing, tentunya harus didukung dengan peralatan yang baik, serta fasilitas untuk isoter. Serta mempercepat dan memasifkan serbuan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat," imbuh Hadi.

Hadi menyebut penanganan penularan COVID-19 akan terasa lebih ringan bila dikerjakan oleh semua pihak. Dia juga mengingatkan soal pentingnya disiplin 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi) dan upaya 3T (testing, tracing, dan treatment).

"Tentunya hal tersebut harus didukung oleh semua elemen dan harus membangun kesadaran disiplin untuk mengaplikasikan 5 M dan 3T guna melindungi orang lain," seru Hadi.

Obrolan Hadi dan Siswa Penerima Vaksin COVID-19 yang Bercita-cita Jadi TNI

Kunjungan kerja Hadi ke Sulteng juga diisi dengan peninjauan vaksinasi massal. 200 Pelajar di wilayah Kota Palu, Sigi dan Donggala; serta 2.000 warga yang tersebar di tiap-tiap Kodim, jadi sasaran vaksinasi kali ini.

"Tidak takut kan divaksinasi?" kata Hadi kepada seorang pelajar yang baru saja menerima suntikan vaksin COVID-19.

"Tidak takut, Bapak," jawab pelajar itu.

Hadi lalu menanyakan cita-cita sang anak kelak. "Saya ingin menjadi TNI," ujar pelajar tersebut.

Obrolan ini dilakukan Hadi lewat video conference yang disiapkan penyelenggara vaksinasi. Hadi kemudian mengecek secara daring kegiatan vaksinasi di masing-masing kodim di Sulteng.

Halaman 2 dari 2
(aud/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads