.webp)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal di Stasiun Manggarai yang diselenggarakan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Vaksinasi ini menargetkan sebanyak 200 orang, dengan menggunakan vaksin Sinovac dosis pertama dan kedua untuk masyarakat berusia 12 tahun ke atas.
Budi pun mengapresiasi PT KCI yang mendukung program pemerintah dalam rangka mempercepat penanganan COVID-19, khususnya di wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek.
"Saya senang sekali PT KCI konsisten sekali melakukan kegiatan vaksinasi massal. Sudah lebih dari 12.000 orang yang melakukan vaksinasi, yang membanggakan adalah PT KCI menggandeng banyak relawan dan dokter," kata Budi dalam keterangan tertulis, Jumat (3/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun meminta PT KCI untuk terus mendorong pelaksanaan vaksinasi massal di stasiun kereta komuter. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat di daerah sekitar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Di Jakarta sudah banyak yang divaksin. Kita harus dorong yang di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, berkolaborasi dengan TNI dan Polri," jelasnya.
Budi menilai simpul-simpul transportasi seperti terminal, stasiun, pelabuhan dan bandara, telah dijadikan sebagai salah satu sentra vaksinasi massal di berbagai daerah. Ia berharap agar upaya tersebut dapat dilakukan secara intensif. Hal ini agar masyarakat yang bepergian lebih aman dan mengurangi resiko tertular COVID-19.
"Di Bandara Soetta kami kerja sama dengan TNI/Polri dan operator penerbangan untuk menyelenggarakan vaksinasi. Kita tahu bahwa mereka yang terbang itu harus vaksin 2 kali supaya bisa terbang dengan cukup tes antigen. Kalau baru satu kali vaksin harus tes PCR," terangnya.
Budi menjelaskan berdasarkan Instruksi Mendagri, Surat Edaran Satgas Covid-19 dan Surat Edaran Kemenhub penumpang perjalanan dengan pesawat udara antarkota atau kabupaten di dalam Jawa-Bali dapat menunjukkan hasil negatif antigen (H-1) jika sudah memperoleh vaksinasi dosis kedua, dan hasil negatif PCR (H-2) jika baru memperoleh vaksin dosis pertama.
Diketahui, Stasiun Manggarai merupakan stasiun ke-10 yang menggelar program vaksinasi, setelah sebelumnya dilaksanakan di 9 (sembilan) stasiun yaitu Stasiun Duri, Angke, Jakarta Kota, Cikarang, Maja, Rangkasbitung, Juanda, Lenteng Agung, dan Kalideres. Sejak 25 Juli lalu sampai dengan 2 September 2021, tercatat sudah ada total 12.141 orang yang mengikuti program vaksinasi di 9 stasiun tersebut.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksin, cukup mendaftar secara online serta membawa Kartu Tanda Penduduk untuk pendaftaran dan validasi. Adapun pelaksanaan vaksin berlangsung sejak pukul 09.00 pagi hingga pukul 13.00 WIB.
Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo, Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi, serta Plt Direktur Utama PT KAI Commuter Indonesia Roppiq Lutzfi Azhar.
(ega/ega)
