Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Khaerul Hamid mengatakan sudah punya tim khusus untuk mengangkut sampah yang menutupi Kali Busa di Tambun Utara. Tim itu dinamakan Tim Biawak.
"Penanggulangan dari kami ke UPTD sudah siap, tim kami sudah turun dan survei ke lapangan tadi pagi," kata Hamid saat dihubungi detikcom, Jumat (3/9/2021).
"Kami sudah bentuk tim khusus terjun ke kali, salah satunya ke Kali Busa, namanya Tim Biawak," ujarnya.
Tim Biawak adalah julukan untuk petugas-petugas dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebersihan di masing-masing kecamatan. Masalah sampah di aliran Kali Busa itu ada di Kecamatan Tambun Utara kabupaten ini.
Namun, kata Hamid, pihaknya belum bisa langsung melakukan pembersihan kali karena terkendala alat berat.
"Kendalanya kalau pengerjaan manual akan sangat susah, harus alat berat. Sementara alat berat kita secara khusus kita belum punya," tambahnya.
Tim Biawak masih harus menunggu pihak Kecamatan Tambun Utara untuk segera mendapatkan bantuan alat berat. Koordinasi dilakukan antara Pemkab ke Camat Tambun Utara.
"Kalau pasukan selalu standby di situ, tinggal menunggu alat berat saja," terangnya.
Meski begitu, Hamid belum bisa memastikan kapan Tim Biawak akan mulai membersihkan Kali Busa. "Belum bisa dipastikan kapan," imbuhnya.
Meski begitu, Hamid mengajak masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Menurutnya, penyebab utama sampah menumpuk di Kali Busa adalah banyak masyarakat yang masih memiliki kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan.
"Kami selalu sosialisasi lewat media, untuk menghilangkan budaya buang sampah sembarangan, itu upaya yang kita lakukan supaya nggak terjadi lagi," tegasnya.
Simak video 'Wajah Kali Tambun Utara Bekasi yang Tertutup Sampah':
(dnu/dnu)