Firli Bahuri Minta Pengakuan Eks Bupati Kuansing Suap 'Pegawai KPK' Diusut

Firli Bahuri Minta Pengakuan Eks Bupati Kuansing Suap 'Pegawai KPK' Diusut

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Jumat, 03 Sep 2021 15:28 WIB
Proses pelantikan 1.271 pegawai KPK jadi ASN curi perhatian publik. Ketua KPK Firli Bahuri pun angkat suara terkait proses pelantikan para pegawai KPK tersebut.
Ketua KPK Firli Bahuri (Andhika Prasetia/Detikcom)
Jakarta -

Ketua KPK Firli Bahuri meminta pengakuan mantan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Mursini, yang disebut menyuap orang yang mengaku pegawai KPK, dibuktikan. Firli bahkan sudah meminta Deputi Penindakan KPK untuk mengusut temuan tersebut.

"Saya sudah perintahkan deputi penindakan untuk mengkoordinasikan perkara di Kabupaten Kuansing. Supaya diungkap sampai dengan tuntas, cari dan kumpulkan keterangan serta bukti-bukti," kata Firli kepada wartawan, Jumat (3/9/2021).

Firli berjanji KPK akan mengusutnya hingga terang benderang. KPK, kata Firli, akan mencari tahu siapa tersangka dan siapa pegawai KPK yang dimaksud itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga perkara tersebut terang benderang dan kita temukan tersangkanya, siapa orang yang mengaku pegawai KPK tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, mantan Bupati Kuansing di Riau, Mursini, didakwa atas dugaan korupsi Rp 13 miliar. Jaksa menyebut dana itu juga disetor kepada orang yang mengaku sebagai pegawai KPK.

ADVERTISEMENT

Sidang dakwaan Mursini digelar di PN Tipikor Pekanbaru. Mursini hadir secara virtual dari Rutan Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru.

Dalam dakwaan, Mursini disebut menyetor dana kepada orang yang mengaku sebagai pegawai KPK. Dana Rp 650 juta itu disetorkan dua kali, masing-masing Rp 500 juta dan Rp 150 juta pada 2017.

"Terdakwa memerintahkan saksi M Saleh untuk menyediakan uang Rp 500 juta untuk diserahkan kepada seseorang yang mengaku pegawai KPK," demikian ujar jaksa dalam dakwaan yang dibacakan di PN Pekanbaru, Rabu (1/9).

(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads