Polisi Buru Pengguna 93 Sertifikat Vaksin yang Dibeli dari Pembobol

Polisi Buru Pengguna 93 Sertifikat Vaksin yang Dibeli dari Pembobol

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 03 Sep 2021 14:53 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat jumpa pers penangkapan terduga teroris di Jakarta dan Bekasi, Senin (29/3/2021)
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Iman (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Pembobolan data atau akses ilegal aplikasi PeduliLindungi sudah menjual 93 sertifikat vaksin palsu. Polisi pun kini memburu para pembeli sertifikat vaksin palsu itu.

"Tim penyidik sedang mendalami 93 kartu vaksin yang sudah dapat dipergunakan di aplikasi PeduliLindungi agar itu bisa kita tarik kembali dan bisa kita amankan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Iman dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/9/30321).

Diketahui, Polda Metro Jaya sudah menangkap pelaku pembobolan data atau akses ilegal aplikasi PeduliLindungi. Ada empat orang yang ditangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut empat orang tersebut dan perannya:

1. FH (23), marketing yang memasarkan pemalsuan sertifikat vaksinasi
2. HH (30), pegawai Kelurahan Muara Karang yang berperan membobol dan membuat sertifikat vaksinasi
3. AN (21), pembeli sertifikat vaksinasi
4. DI (30), pembeli sertifikat vaksinasi

ADVERTISEMENT

Fadil mengatakan, AN dan DI membeli sertifikat vaksinasi palsu dari FH dan HH melalui Facebook. Keduanya membayar Rp 350 ribu dan Rp 500 ribu untuk mendapatkan sertifikat vaksinasi palsu itu.

"Kedua saksi ini berperan melakukan pembelian sertifikat tanpa divaksin kepada akun Facebook yang saya sebutkan di atas, Tri Putra Heru, dengan harga Rp 350 ribu yang satu dengan harga Rp 500 ribu," ungkap Fadil.

Dia melanjutkan, AN dan DI mengaku membeli sertifikat vaksinasi palsu agar bebas melakukan mobilitas.

"Setelah menanyakan mengapa memesan lewat akun tersebut? Alasannya dia ingin bebas untuk ke mana-mana," kata dia.

Simak juga video 'eHAC Diduga Bocor, Gimana Nasib Data Rakyat di PeduliLindungi?':

[Gambas:Video 20detik]



(mae/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads