Polisi mengamankan seorang pria bernama Hapis Adi (21) di Palembang, Sumatera Selatan, karena membawa ganja. Sebelum ditangkap, pelaku dan temannya yang mengendarai motor menabrak pengendara motor lainnya karena menghindari polisi.
Peristiwa ini bermula saat pelaku bersama satu rekannya mencoba menghindari polisi di lampu merah Angkatan 66, Palembang, Jumat (3/9) siang. Saat itulah teman pelaku yang membawa motor menerobos lampu merah dan menabrak pengendara motor lainnya.
Karena terlibat kecelakaan, pelaku diamankan polisi. Polisi menyebut pelaku juga tak menggunakan helm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar, pria yang mengaku dirinya sebagai mahasiswa itu awalnya kita amankan ke pos karena terlibat tabrakan, melakukan pelanggaran tidak pakai helm, dan menerobos lampu merah. Saat memeriksa, anggota menemukan narkotika jenis ganja di saku pria itu," kata Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Endro Ariwobowo kepada detikcom, Jumat (3/9/2021).
Saat tabrakan terjadi, polisi lalu mendekat ke lokasi kejadian. Saat polisi datang, rekan korban berhasil kabur.
"Anggota kita yang melihat kejadian tabrakan itu kemudian mendekati dan mengamankan korban dan pelaku. Melihat ada polisi mendekat, teman pelaku langsung kabur tancap gas ketakutan," katanya.
Saat ini, sambungnya, pelaku sudah diserahkan ke Satresnarkoba Polrestabes Palembang guna diperiksa lebih lanjut terkait kepemilikan barang haram tersebut.
"Sudah kita serahkan ke Satnarkoba untuk pengembangan lebih lanjut. Keterangan awal, dia mengaku barang itu milik temannya yang sudah kabur meninggalkannya saat terjadi tabrakan," jelasnya.
Korban yang ditabrak pelaku, Hamni (64), bersama istrinya Mega (29) dan anaknya yang berusia 2 tahun mengalami luka-luka. Anak korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala sehingga dibawa ke puskesmas terdekat.
"Kami awalnya berboncengan sepeda motor dari arah Angkatan 66 menuju ke Jalan Ampibi Sekip, Palembang. Ketika melewati lampu merah, kami ditabrak dari arah samping kanan oleh dua pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor. Mereka nerobos lampu merah, padahal lagi giliran arah kami yang lewat," beber Hamni.
Akibat kejadian itu, kata dia, mereka sekeluarga terpental dari sepeda motor dan jatuh ke aspal.
"Anak saya langsung dibawa ke puskesmas. Mereka itu ugal-ugalan bawa motornya," jelasnya.