Dua terduga pelaku penyerangan Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, ditangkap. Foto kedua pelaku saat ditangkap beredar di media sosial (medsos).
Dalam foto yang beredar, tampak keduanya menggunakan kaus dan celana pendek. Tangan keduanya terlihat terikat ke belakang.
Kabar tersebut dibenarkan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari Kolonel Art Hendra Pasilerron.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul. (Inisialnya) MM dan SY," kata Kolonel Hendra saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (3/9/2021).
Keduanya diamankan Satuan Yonif Raider 762/VYS dan anggota Kodim 1809/Maybrat di daerah Maybrat pada Kamis (2/9) sore. Keduanya diduga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Manfet Patem.
Diserahkan ke Polisi
Saat ini keduanya telah diserahkan ke pihak kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut terjait penyerangan Pos Koramil Persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, yang menewaskan 4 orang prajurit.
"(Diserahkan dan diperiksa di) Polres Sorong Selatan," ucapnya.
Insiden Penyerangan
Sebelumnya diberitakan, Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan Pos Koramil Persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan diduga diserang kelompok separatis teroris (KST).
"Sejauh ini komunikasi antara anggota TNI di Posramil Kisor dengan masyarakat lokal wilayah Aifat Selatan cukup baik, tidak ada potensi gangguan teritorial, sehingga kami menduga penyerangan Posramil ini dilakukan oleh KST," kata dia dalam konferensi pers di markas Kodam XVIII/Kasuari di Manokwari, Papua Barat.
Penyerangan itu terjadi pada Kamis (2/9) sekitar pukul 04.00 WIT. Berdasarkan keterangan lima anggota selamat, ada lebih dari 30 orang yang menyerang.
"Lebih dari 30 orang dengan menggunakan senjata tajam (parang) menyerang pagi hari mengakibatkan empat anggota TNI AD gugur, dua lainnya luka bacok, sementara lima anggota lainnya dalam keadaan selamat," kata dia.
Empat prajurit TNI gugur akibat penyerangan tersebut. Mereka diserang saat dalam kondisi tidur.
Tiga prajurit TNI ditemukan tewas di dalam Posramil yakni Serda Amrosius, Praka Dirham, dan Pratu Zul Ansari. Sementara satu prajurit lainnya yaitu Komandan Posramil Kisor, Lettu Chb Dirman, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam semak-semak belukar tak jauh dari pos.
Lihat juga video 'Keamanan Super Ketat Menuju Area Tambang Freeport di Tembagapura':