Polisi turut melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) 4 anggota TNI Angkatan Darat gugur akibat diserang oleh sekelompok kelompok orang tidak dikenal (OTK) di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, pukul 03.00 WIT tadi. Pimpinan TNI-Polri di Papua Barat juga meminta anggotanya meningkatkan kewaspadaan pascaserangan ini.
"Tentu Kepolisian bersama TNI, dalam hal ini, turut melakukan olah TKP guna menentukan posisi kasusnya," kata Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing kepada detikcom, Kamis (2/9/2021).
Aparat akan menganalisis kejadian penyerangan terhadap anggota TNI oleh OTK itu berdasarkan hasil olah TKP. Dari situ, kata Tornagogo, penyidik akan memprediksi pelaku penyerangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan analisis berdasarkan kegiatan olah TKP itulah yang akan membantu kepolisian dalam menentukan kemungkinan prediksi pelakunya," ujar Tornagogo.
Dia pun menuturkan penyidik kepolisian akan terus bersinergi dengan TNI untuk mengungkap kasus penyerangan maut ini. Dia bersama Pangdam XVIII/Kasuari juga telah berkoordinasi untuk mengarahkan jajaran agar waspada dan mengoptimalkan tugas menjaga keamanan.
"Dalam hal ini, menyikapi TKP penyerangan oleh sekelompok pelaku tersebut, tentunya kepolisian dan TNI akan selalu bersinergi dalam mengungkap kasus ini. Dalam hal ini saya selaku Kapolda telah berkoordinasi bersama Pangdam XVIII/Kasuari," tutur Tornagogo.
"Telah memberikan petunjuk dan arahan kepada jajaran untuk tingkatkan kewaspadaan secara optimal dalam pelaksanaan tugas agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di Papua Barat," pungkas Tornagogo.
Sebelumnya, dilansir dari Antara, empat anggota TNI AD yang ditemukan gugur tersebut masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman. Keempat prajurit TNI AD tersebut diserang saat sedang tidur di Posramil Kisor.
Ketiga anggota TNI AD masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari ditemukan dalam keadaan gugur di dalam Posramil. Sedangkan Lettu Chb Dirman, Komandan Posramil Kisor, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam semak-semak belukar tak jauh dari pos.
Berdasarkan informasi yang diterima masih ada satu anggota TNI AD Pratu Ikbal hingga kini dinyatakan hilang dan belum ditemukan.
Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron yang dihubungi membenarkan kejadian penyerangan terhadap 4 anggota TNI tersebut dan dalam evakuasi.
Lihat juga Video: LBH Papua Ungkap Marak Polisi Langgar HAM saat Bubarkan Aksi Sejak 2019