Suasana Belajar Tatap Muka di SDN 7 Kenari Jakpus, 1 Kelas Diisi 15 Siswa

Suasana Belajar Tatap Muka di SDN 7 Kenari Jakpus, 1 Kelas Diisi 15 Siswa

Tiara Aliya - detikNews
Jumat, 03 Sep 2021 08:32 WIB
Pembelajaran Tatap Muka di SDN 7 Kenari Jakpus
Pembelajaran Tatap Muka di SDN 7 Kenari Jakpus (Foto: Tiara Aliya/detikcom)
Jakarta -

Pembelajaran tatap muka (PTM) mulai diterapkan kembali di DKI Jakarta di masa pandemi COVID-19. Salah satu sekolah yang menyelenggarakan PTM terbatas hari ini SDN 7 Kenari, Jakarta Pusat.

Pantauan detikcom di lokasi, sejak pukul 07.00 WIB pagi, siswa yang berdatangan dicek suhu tubuhnya serta diarahkan untuk mencuci tangan. Sebelum memasuki ruangan kelas, petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke siswa.

Setiap hari, siswa di masing-masing jenjang pendidikan masuk secara bergiliran. Misalnya, hari ini yang menggelar pembelajaran tatap muka hanya siswa kelas 3 dan kelas 6 SD dengan total ada 12 kelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan belajar mengajar pun dimulai sekitar pukul 07.30 WIB. Guru dan para siswa terlebih dulu menyanyi dan kegiatan PTM terbatas tampak interaktif. Selama PTM, protokol kesehatan diterapkan.

Ketua PTM SDN 7 Kenari Agus Muhyadi menjelaskan, dalam satu kelas hanya diisi sekitar 15 siswa. Jika dalam kondisi normal, kapasitasnya bisa mencapai 30 siswa.

ADVERTISEMENT

"Jadi kelas 3A ada 30 orang, 30 itu bagi 2 kelas lagi menjadi 15-15. Jadi ada 3A-1 dan 3A-2. Semua masuk, jadi di bagi ke dua kelas. Belajarnya bersamaan," kata Agus, Jumat (3/9/2021).

Agus juga menyebut penyelenggaraan PTM terbatas mendapat banyak dukungan dari para orang tua. Mayoritas orang tua siswa kelas bawah, seperti kelas 1 yang anaknya tak pernah menjalani sekolah tatap muka

"Jadi ada google form yang diisi orang tua kesediaannya untuk belajar tatap muka. Harus ada izin dari orang tua," imbuhnya.

"Alhamdulillah anak-anak antusias banget. Masuknya jam 7 tapi anak-anak jam 6 sudah mulai datang. Jadi antusias banget karena sudah lama tidak ketemu guru begitu ada pembelajaran tatap muka jadi antusias banget," sambung Agus.

(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads