Dua Anggota TNI Alami Luka Bacok, Lima Selamat
I Nyoman Cantiasa mengatakan ada dua anggota TNI AD mengalami luka-luka dan lima selamat. Mereka telah melaporkan kejadian penyerangan tersebut.
"Lebih dari 30 orang dengan menggunakan senjata tajam (parang) menyerang pagi hari mengakibatkan empat anggota TNI AD gugur, dua lainnya luka bacok, sementara lima anggota lainnya dalam keadaan selamat," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adapun dua personel lain terluka bacok, yaitu Sersan Satu Juliano dan Prajurit Satu Ikbal, sudah dievakuasi untuk menjalani perawatan di RS Maybrat," kata Cantiasa.
Polisi-TNI Tingkatkan Kewaspadaan
Polisi turut melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) penyerangan Posramil Kisor yang diserang. Pimpinan TNI-Polri di Papua Barat juga meminta anggotanya meningkatkan kewaspadaan pascaserangan ini.
"Dan analisis berdasarkan kegiatan olah TKP itulah yang akan membantu kepolisian dalam menentukan kemungkinan prediksi pelakunya," ujar Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing kepada detikcom.
Dia menuturkan penyidik kepolisian terus bersinergi dengan TNI untuk mengungkap kasus penyerangan maut ini. Baginya, anggota Polri dan TNI harus berkoordinasi dan tetap waspada.
"Dalam hal ini, menyikapi TKP penyerangan oleh sekelompok pelaku tersebut, tentunya kepolisian dan TNI akan selalu bersinergi dalam mengungkap kasus ini. Dalam hal ini saya selaku Kapolda telah berkoordinasi bersama Pangdam XVIII/Kasuari," tutur Tornagogo.
"Telah memberikan petunjuk dan arahan kepada jajaran untuk tingkatkan kewaspadaan secara optimal dalam pelaksanaan tugas agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di Papua Barat," pungkas Tornagogo.
(aik/dwia)