Awal Mula Anggota DPRD Pekanbaru-Anak Dikeroyok hingga Terluka

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 02 Sep 2021 11:28 WIB
Mobil anggota DPRD Pekanbaru yang rusak gegara pengeroyokan (Raja/detikcom)
Pekanbaru -

Anggota DPRD Pekanbaru, Ida Yulita, mengaku dikeroyok sejumlah orang. Dia mengatakan pengeroyokan diawali anaknya yang berselisih dengan warga di jalan.

"Jadi anak saya, sore hujan lebat, pergi dari rumah. Pukul 18.30 WIB dia menghubungi, dadanya sesak dipukuli," kata Ida memulai cerita, Kamis (2/9/2021).

Ida mengatakan saat itu anaknya sempat terjebak banjir di jalan. Tiba-tiba, katanya, terjadi perselisihan dengan warga dan pengendara lain di Jalan Ikrap-Arifin Achmad.

"Jadi kondisi hujan, jalanan banjir. Tiba-tiba ada mobil dan tidak bisa lewat. Setelah itu mobil di depan anak saya ini mundur, terus jalan. Tetapi saat jalan itulah dikejar orang dan mobil dipukul-pukul," katanya.

Anak Ida, IC, kemudian turun menanyakan alasan mobilnya dihentikan. IC mengaku takut karena orang yang menghentikan di lokasi cukup ramai.

"Anak saya bilang, 'Ada apa, Bang, masalah apa'. Katanya karena kaki pria baju merah diinjak. Anak tanya, 'Kaki mana? Kalau ada diinjak, aku tanggung jawablah'. Tapi tidak adalah dijawab, langsung ditinju dada kiri," katanya.

Menerima laporan itu, Ida bersama suaminya datang untuk memastikan kejadian. Saat tiba, Ida berencana menanyakan kronologi kejadian yang menimpa anaknya tersebut.

"Kami ke sana, saya, suami, dan anak saya. Pas sampai, jumpa mereka dan anak saya bilang itu yang mukul. Ternyata langsung lari masuk dalam, keluar bawa parang dan linggis, sama ikat pinggang," kata anggota Komisi I tersebut.

Melihat situasi itu, Ida menanyakan alasan membawa senjata tajam. Namun, menurutnya, situasi di lokasi tidak kondusif hingga terjadi dorong-dorongan.

"Terjadi dorong-dorong, saya lihat situasi di situ sudah tidak kondusif. Suami kan pergi ambil mobil, saya sama anak dipukul. Ada bawa parang, ada ikat pinggang," ucap Ida.

Lihat juga video 'Perawat di Lampung Dikeroyok Gegara Tabung Oksigen':






(ras/haf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork