Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, terpantau ramai pagi ini. Kendati begitu, banyak pedagang dan pengunjung yang tak menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan menggunakan masker.
Pantauan detikcom di lokasi, pukul 09.30 WIB, Kamis (2/9/2031), baik pedagang maupun pengunjung pasar tak menggunakan masker dengan benar saat aktivitas jual-beli. Ada juga yang menurunkan masker ke dagu.
Imbauan prokes untuk menjaga jarak pun tak terlihat di antara para pedagang. Pedagang dan pembeli juga terpantau berbincang tanpa masker.
Masih dari pantauan di lokasi, tak ada petugas keamanan pasar maupun Satpol PP yang mengawasi penerapan prokes.
Sementara itu, situasi lalu lintas padat di Jalan Aria Putra dan Jalan Dewi Sartika Pasar Ciputat. Sejumlah pemotor melawan arus dari arah bawah flyover Jalan Raya Jakarta-Bogor menuju Jalan Aria Putra.
 Pedagang dan pembeli di Pasar Ciputat tak memakai masker, ada yang diturunkan ke dagu. (Rakha Arlyanto Darmawan/detikcom) |
Angkutan kota (angkot) juga parkir sembarangan di pinggir jalan sehingga menambah kemacetan. Tidak tampak polisi yang mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Sebelumnya, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pihaknya akan menerjunkan Satpol PP untuk menertibkan kembali protokol kesehatan (prokes) ke Pasar Ciputat, Tangsel, lantaran mendapati aktivitas pasar mengabaikan disiplin prokes.
"Akan saya turunkan lagi Satpol PP," kata Benyamin saat dihubungi, Senin (30/8).
Benyamin merasa sosialisasi prokes di wilayahnya selama ini sudah maksimal. Namun, menurutnya, untuk menertibkan prokes, operasi yustisi harus terus dijalankan.
"Rasanya sosialisasi sudah maksimal. Tapi memang harus terus dilakukan operasi yustisi," ujarnya.
 Pedagang dan pembeli di Pasar Ciputat tak pakai masker, ada yang diturunkan ke dagu. (Rakha Arlyanto Darmawan/detikcom) |
