Dugaan Rayuan 'Cumi-cumi' Anggota Dewan Saat Selingkuh dengan Istri Ponakan

Round-Up

Dugaan Rayuan 'Cumi-cumi' Anggota Dewan Saat Selingkuh dengan Istri Ponakan

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 02 Sep 2021 07:17 WIB
Ilustrasi Perselingkuhan
Ilustrasi perselingkuhan. (Denny Pratama/detikcom)
Batu Bara -

Salah satu anggota DPRD Batu Bara, Sumatera Utara, tersandung dugaan perselingkuhan dengan istri keponakannya. Dugaan itu diperjelas dengan bukti percakapan rayuan mesum keduanya.

Tuduhan tersebut juga awalnya disampaikan oleh EP, yang merupakan keluarga dari anggota DPRD Batu Bara dan istri keponakannya yang diduga jadi selingkuhannya. Anggota DPRD dari F-PDIP itu disebut berinisial DS dan wanita yang diduga jadi selingkuhannya berinisial LA.

Awal kecurigaan itu muncul ketika suami LA memergoki bukti percakapan via WhatsApp antara LA dan DS. Dalam chat yang ditunjukkan EP, DS menyebut area kewanitaan LA seperti cumi-cumi sehingga dirinya tak bisa melupakannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya ada buktinya perselingkuhan itu dari percakapan WhatsApp. Dia bilang begitu (sambil mengirimkan bukti chat terkait alat vital LA yang disebut mirip cumi-cumi). Dari situ, keluarga menilai mereka selama ini punya hubungan," kata EP kepada wartawan, Rabu (1/9/2021).

EP sendiri ternyata punya hubungan keluarga dengan keduanya. EP merupakan adik ipar LA, sedangkan DS adalah pamannya.

ADVERTISEMENT

EP menyampaikan kejadian itu terungkap sekitar seminggu yang lalu. Dia pun menyebut sudah berupaya menghubungi DS tapi tidak pernah ada jawaban.

"Kejadiannya ini baru-baru aja, seminggu yang lalu. Jadi kami keluarga sudah menghubungi dia (DS) termasuk lewat ajudannya. Kami kasih kesempatan 2 hari untuk menyelesaikan persoalan ini tapi dia nggak ada iktikad baik malah menantang balik mau melaporkan kami katanya pencemaran nama baik," ujar EP.

EP mengaku terpaksa membuka cerita itu karena kesal atas sikap DS. Dia mengatakan dugaan perselingkuhan itu diketahui saat ada keributan antara LA dan suaminya.

Saat itu, LA hendak pergi membawa serta anaknya. Suaminya yang tidak terima menarik tangan LA dan mengambil ponsel LA.

"Abangku ini sempat mengambil HP kakak iparku waktu mau pergi. Sempat tarik-tarikan mereka. Tapi, HP itu bisa diambil waktu dibuka terbongkarlah semua di situ," jelasnya.

"Semoga kami bisa hadapi ini," sambungnya.

Dia menyebut pihaknya kini tengah membicarakan terkait hal ini. Mereka juga berencana melaporkan DS ke Badan Kehormatan Dewan (BKD).

"Kalau sudah begini lanjut," kata dia.

Lihat juga video 'Cemburu Buta, Pria di Bogor Bunuh Janda Penjual Kopi':

[Gambas:Video 20detik]



Simak di halaman berikutnya Sekwan DPRD buka suara.

BKD Belum Terima Laporan

Sekretaris Dewan DPRD Batu Bara akhirnya buka suara terkait dugaan perselingkuhan oknum anggota DPRD Batu Bara berinisial DS. Sekwan DPRD mengaku mengetahui persoalan itu tapi menegaskan hingga kini belum ada laporan masuk ke Badan Kehormatan Dewan (BKD).

"Sampai saat ini belum ada (laporan), Mas," kata Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Batu Bara, Agus Andika, saat dimintai konfirmasi detikcom melalui pesan WhatsApp.

Meski begitu, ia mengaku mengetahui terkait perselingkuhan itu. Dia mengaku kabar perselingkuhan itu melalui pemberitaan di media.

"Iya ada dari media," tambahnya.

Ketika ditanya apakah DS sejak ramai tersiar kabar dugaan perselingkuhan dirinya dengan istri ponakan pernah masuk ke kantor DPRD, Agus menjawab setahu dia, dua hari lalu saat rapat paripurna DS tak hadir.

"Paripurna tanggal 31 tidak hadir," kata dia.

Pintu Maaf Tertutup Bagi DS

Sementara itu, kembali ke EP, dia menyebut keluarga dari anggota DPRD Batu Bara, DS, dan istri keponakannya, LA, yang diduga jadi selingkuhan DS menyatakan pengacara yang ditunjuknya saat ini sedang mempersiapkan berkas laporan ke badan kehormatan dewan. EP menyebut pihak keluarganya juga sudah menutup pintu maaf bagi DS.

"Ini kan berkasnya lagi disiapkan sama pengacara kita ya, kita tunggu aja secepatnya bakal kita laporkan ke BKD supaya diadili dia," kata EP.

EP memastikan pintu maaf sudah tertutup bagi DS karena peluang tersebut telah telah diberikan namun DS malah menantang balik pihak keluarga dengan berencana akan melaporkan dengan tuduhan pencemaran nama baik.

"Jadi ini juga media udah tau ya kemana-mana buat apa lagi dia minta maaf. Kita sudah kasih kesempatan sebelumnya," ucapnya.

EP berharap kasus yang dialami oleh abangnya ini bisa menjadi pelajaran dan jangan ada kasus serupa.

"Jangan ada lah ke depannya yang keluarga bisa makan ponakannya sendiri atau istri adiknya atau apalah itu, saling menghormatilah," kata dia.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads