Mural Mirip Jokowi Dihapus, Wagub DKI Imbau Jangan Buat yang Tendensius

Mural Mirip Jokowi Dihapus, Wagub DKI Imbau Jangan Buat yang Tendensius

Tiara Aliya - detikNews
Rabu, 01 Sep 2021 21:40 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
Wagub DKI Ahmad Riza Patria (Karin Nur Secha/detikcom)
Jakarta -

Mural bergambar mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul di Jakarta Selatan dan kini telah dihapus. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau masyarakat agar tidak membuat grafiti yang sifatnya tendensius dan melanggar aturan.

"Adanya mural, grafiti, coret-coretan sejauh dibuat dengan indah, baik, substansinya konstruktif tentu kami memahami dan mengerti," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (1/9/2021).

"Namun jangan dibuat yang bersifat yang tidak baik, yang tendensius, yang melanggar aturan dan ketentuan serta (dibuat) di tempat-tempat umum yang dilarang," sambung Riza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politikus Gerindra itu mempersilakan warga untuk mengekspresikan pendapatnya melalui karya seni. Dia pun menegaskan pemerintah tidak antikritik.

"Pemerintah tidak antikritik, silakan, ini negara demokrasi, negara hukum,semua ada aturan dan koridor hukum. Sejauh tidak melanggar ketentuan hukum silahkan saja, masing-masing yang berbuat harus tahu batasan-batasannya," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Riza, kritik terhadap pemerintah bisa disampaikan melalui berbagai cara. Misalnya, melalui perantara legislatif.

"Terkait kritik-kritik pemerintah saya kira ada saluran-saluran yang bisa disampaikan melalui DPRD, DPR, dan tempat-tempat lainnya," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, mural dengan gambar mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta Selatan viral di media sosial. Mural tersebut bertulisan 'Oke lah 3 Periode hehehe'.

Mural itu mejeng di tembok panjang yang berada di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dalam mural tersebut, gambar mirip Jokowi mengenakan baju hitam bertulisan '11 T'.

Di bawah kanan gambar tertera tulisan '#Indonesia wajib ok, nggak oke ... ? Wajib BORGOL,'. Di sebelah kiri gambar, tertera tulisan 'AKU NYERAH PAK DEH'. Sementara di kanan gambar terpampang tulisan 'MIKIRIN RAKYAT SAMPAI KURUS'.

Saat dimintai konfirmasi, Kasatpol PP Jakarta Selatan Ujang mengatakan pihaknya menerima laporan mural tersebut pada Selasa (31/8). Mural terlihat sudah dihapus pada malam harinya, namun dia tidak mengetahui siapa yang menghapus mural tersebut.

Tonton juga Muralku Sayang, Muralku Dilarang

[Gambas:Video 20detik]



(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads