Polisi tengah mengidentifikasi para pelaku rombongan pengantar jenazah yang viral melakukan aksi perusakan mobil warga di Kota Makassar, Sulsel. Polisi juga masih menyelidiki kasus tersebut untuk memburu para pelaku.
"Jadi memang betul kami telah menerima laporan pengaduan dari korban tentang adanya perusakan kendaraan yang dilakukan oleh para pengantar jenazah. Setelah kami telusuri video viral itu saat ini kami tengah melakukan penyelidikan terkait dengan laporan pengaduan tersebut dan kami akan pelajari video viral tersebut untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaku pengrusakan yang ada di video tersebut," ujar Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Nurtjahyana, Rabu (1/9/2021) malam.
Nurtjahyana memastikan pihaknya telah menerima laporan pengaduan dari korban terkait perusakan yang dilakukan oleh para pengantar jenazah tersebut di Mapolsek Tamalanrea. Polisi juga telah memeriksa korban dan melihat video rekaman saat mobil korban dirusak pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pemeriksaan dari korban, diduga para pelaku yakni rombongan pengantar jenazah tersebut tersinggung dengan perkataan korban saat hendak diminta untuk menepi. Akibatnya, para pelaku pun langsung melakukan penyerangan ke mobil korban.
"Kalau kronologinya korban dia dari arah perintis kemerdekaan akan balik ke kediamannya di berpapasan para pengantar jenazah salah satu diantaranya mengarahkan untuk minggir tapi korban mengeluarkan kata-kata yang tidak enak didengar oleh pengantar jenazah sehingga para pengantar jenazah ini turun dari kendaraannya dan merusak kaca spion dan kaca depan kendaraan tersebut," jelas Nurtjahyana.
Sebelumnya diberitakan, rombongan pengantar jenazah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali berbuat anarkistis di jalanan. Kali ini mobil warga yang melintas diserang hingga rusak.
Peristiwa penyerangan dan perusakan mobil tersebut terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, wilayah Kecamatan Tamalanrea, sekitar pukul 11.00 Wita hari ini, Rabu (1/9/2021).
(maa/maa)