.webp)
Bencana longsor terjadi di sejumlah titik di wilayah pegunungan Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), menutup akses jalan trans Palu-Kulawi. Saat ini kendaraan roda empat belum bisa melintasi jalan tersebut.
"Ada tiga titik longsor besar, saat ini baru bisa motor saja yang lewat mobil belum bisa," kata Kapolsek Kulawi, Iptu Ahsan, seperti dilansir Antara, Rabu (1/9/2021).
Pada Senin (30/8) dan Selasa (31/8), akibat longsor tersebut, jenazah warga yang dibawa dari Kota Palu menuju Kecamatan Lindu terpaksa digotong oleh masyarakat dengan berjalan kaki menuju rumah duka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jarak dari titik putusnya jalan akibat longsor ke Kecamatan Lindu juga terbilang cukup jauh, yakni sekitar 15 kilometer (km).
"Laporan dari anggota saya yang mengawal itu, jalur Palu-Kulawi termasuk dari simpang tiga mau ke Lindu sekarang terputus, ada beberapa titik longsor, jaringan juga tidak ada dan listrik padam," tutur Ahsan.
"Kalau dihitung jaraknya sekitar 15 km atau lebih," tambahnya
Dia mengatakan saat ini hampir seluruh wilayah Kecamatan Kulawi kembali diguyur hujan.
Pemerintah Kabupaten Sigi dan pihak TNI/Polri masih terus berusaha untuk membuka akses jalan tersebut dengan menggunakan alat berat.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), beberapa hari terakhir, membuat sejumlah wilayah mengalami bencana banjir dan tanah longsor.
Tanah longsor terjadi di beberapa titik di Kecamatan Kulawi dan banjir bandang terjadi di Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulteng.
(jbr/idh)
