10 Petak Makam di TPU Rorotan Ambles, Pemprov DKI: Kondisinya Tak Parah

10 Petak Makam di TPU Rorotan Ambles, Pemprov DKI: Kondisinya Tak Parah

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 01 Sep 2021 11:03 WIB
Belasan ambulan mengantre di TPU Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (7/7/2021). Banyaknya jenazah yang akan dimakamkan membuat ambulan harus mengantre.
Ilustrasi TPU Rorotan (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 10 petak makam COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara, ambles. Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan pemadatan tanah di area yang ambles.

"Terdapat 10 petak makam yang ambles di sisi timur, tapi kondisinya tidak parah dan petugas juga langsung merapikan petak makam tersebut," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati dalam keterangan tertulis, Rabu (1/9/2021).

Suzi menuturkan peristiwa ambles itu terjadi akibat peti jenazah COVID-19 yang mulai mengalami pelapukan. Ke depan, pihaknya akan berupaya mengurangi potensi ambles.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan terus berupaya mengurangi kemungkinan potensi amblesnya tanah. Hal ini lumrah terjadi, bukan hanya pada pemakaman khusus COVID-19, tetapi juga pada pemakaman biasa, terutama yang menggunakan peti jenazah," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap sejumlah makam COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara, ambles. Pemprov DKI mencarikan solusi.

ADVERTISEMENT

Riza awalnya menjelaskan sebelumnya lahan pemakaman di TPU Rorotan merupakan kawasan rawa sehingga rawan ambles.

"Memang makam di Rorotan itu kan sebelumnya rawa, kemudian kita uruk, ternyata ada yang amblas," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (31/8).

Riza tak menjelaskan lebih jauh soal penyebab kuburan COVID-19 itu ambles. Yang jelas, jajaran Pemprov DKI segera menindaklanjuti hal ini.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads