Polisi Sasar Vaksinasi di Aglomerasi DKI, Kejar Herd Immunity Akhir September

Polisi Sasar Vaksinasi di Aglomerasi DKI, Kejar Herd Immunity Akhir September

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 31 Agu 2021 10:19 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid meninjau vaksinasi COVID-19 untuk WNA (Ekspatriat) di Balai Kota, Jakarta, Selasa (24/8/2021).
Ilustrasi vaksinasi (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya kini tengah mempercepat proses vaksinasi di wilayah aglomerasi atau penyanggah DKI Jakarta. Akhir September, pihak kepolisian menargetkan 70 persen warga di wilayah penyanggah DKI mendapatkan vaksin dosis pertama.

"Pencapaian vaksinasi di daerah penyanggah masih cukup rendah. Target kita pada akhir bulan September capaian vaksinasi di daerah penyanggah minimal 70 persen dosis pertama," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo dalam apel di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/8/2021).

Mulai hari ini hingga 13 September mendatang, serbuan vaksinasi tersebut akan difokuskan di lima wilayah hukum Polda Metro Jaya. Hendro mengaku herd immunity di wilayah penyanggah akan menjadi fokus pihaknya saat ini untuk menunjang herd immunity yang sudah tercapai di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terutama dari daerah penyanggah yaitu Depok, Tangerang, dan Bekasi sehingga pembentukan herd immunity di daerah DKI Jakarta juga dibutuhkan herd immunity di daerah penyanggah," katanya.

Total ada 57 tim yang diturunkan polisi dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi di wilayah penyanggah. Selain itu, 14 mobil vaksinasi keliling pun turut disiapkan.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menambahkan pihaknya pun akan melakukan jemput bola dalam pelaksanaan vaksinasi di wilayah penyangga. Sejumlah relawan akan melakukan vaksinasi secara door to door ke rumah warga.

"Kami rencana melakukan kegiatan door to door, kita jemput bola langsung kita datangi masyarakat tersebut. Karena yang bekerja ini bukan cuma polisi, polisi hanya katalisator saja, inisiator saja. Nanti yang bekerja temen-temen relawan, tenaga vaksinator dari dokter, bidan, RT/RW juga bermain, pak lurah juga, kita sebagai pengawas di sini," pungkas Yusri.

(ygs/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads