Jelang Pengumuman PPKM, Luhut Bicara Pembukaan Pengetatan Berkala

Jelang Pengumuman PPKM, Luhut Bicara Pembukaan Pengetatan Berkala

Tim detikcom - detikNews
Senin, 30 Agu 2021 15:47 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan (ist)
Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan melakukan diskusi bersama purnawirawan TNI dan Polri terkait penanganan Pandemi COVID-19 di Jawa-Bali. Luhut bicara soal tahapan pembukaan pengetatan secara berkala.

"PPKM yang telah diberlakukan tujuannya untuk menurunkan laju penambahan kasus dan memberikan kesempatan untuk pelayanan kesehatan agar bisa ditingkatkan," kata Menko Luhut, dalam keterangannya, Minggu (29/8/2021).

Selain Luhut, rapat dihadiri secara virtual oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut mengatakan penanganan pandemi COVID-19 mendorong akselerasi reformasi sistem kesehatan di Indonesia. Saat ini laju vaksinasi terus ditingkatkan dengan target mencapai lebih dari 2 juta per hari.

Penambahan tenaga kesehatan juga dilakukan dengan memobilisasi mahasiswa kedokteran dan perawat tingkat akhir. Selain itu, peningkatan kapasitas tempat tidur di rumah sakit, pemenuhan kebutuhan obat-obatan, dan alat kesehatan menjadi hal utama yang diperhatikan saat ini.

ADVERTISEMENT

Serta, mendukung penanganan dengan meningkatkan kapasitas testing dan tracing telah ditingkatkan melalui monitoring yang memanfaatkan sistem informasi dan komunikasi.

"Target kita saat ini adalah pengendalian pandemi COVID-19. Kita harus mengurangi angka reproduksi/penularan yang terjadi di masyarakat," tegas Luhut.

Tren COVID-19 yang menurun ini, kata Luhut, juga menjadi bagian penting dari evaluasi PPKM tiap minggu. Oleh karena itulah pemerintah melakukan relaksasi kebijakan PPKM menyesuaikan kondisi lapangan.

"Demi meningkatkan ekonomi rakyat pula, pola pembukaan PPKM akan diadakan berkala dan menyesuaikan kondisi lapangan," ujar Luhut.

Penjelasan rinci terkait pemulihan kesehatan masyarakat hingga perbaikan neraca ekonomi ini disambut baik oleh Ketua Persatuan Purnawirawan Polri Bambang Hendarso Danuri dan Perwakilan Purnawirawan TNI Sintong Pandjaitan.

"Saya berterima kasih kepada pemerintah atas beragam upaya yang dilakukan dalam menangani pandemi COVID-19 ini yang menurut saya sudah berjalan dengan sangat baik," kata Bambang Hendarso.

Lebih lanjut, Luhut pun menerima apresiasi serta saran dari para purnawirawan. Luhut juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah telah mengembangkan aplikasi Peduli Lindungi yang dapat memantau serta mendisiplinkan masyarakat Indonesia dalam beraktivitas.

"Kita akan berhadapan dengan pandemi COVID-19 dalam waktu yang lama. Kita harus mulai memikirkan bagaimana hidup berdampingan dengan virus ini. Hal terpenting saat ini adalah 3M yang patuh, 3T yang tinggi, pencapaian vaksinasi yang tinggi, dan disiplin masyarakat menggunakan Peduli Lindungi," ujarnya.

"Tolong, tolong sekali lagi sebarkan semua ini kepada sekeliling kita masing-masing. Anda menyebarkan ini, maka anda mengurangi angka kematian, anda melakukan proyek kemanusiaan. Jangan pernah dibawa ke ranah politik, pikiran suku, agama karena ini lintas suku, agama kaya miskin. Ini musuh kita bersama. Percayalah kami berbuat yang terbaik karena kami juga bersama dengan tim yang terbaik," lanjut Luhut.

Lihat juga Video: Penampakan Kemacetan di Jalur Puncak Bogor saat Weekend

[Gambas:Video 20detik]



(eva/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads