Cinta Segitiga Picu Wanita Asal Jakarta Otaki Begal Taksi Online di Makassar

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 30 Agu 2021 15:46 WIB
Wanita pengusaha asal Jakarta yang jadi otak begal taksi online di Makassar. (Hermawan/detikcom)
Makassar -

Wanita pengusaha asal Jakarta, NA (31), menjadi otak begal taksi online di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), karena dipicu cinta segitiga. Ternyata, AR (34), yang sudah beristri, juga menjalin hubungan percintaan dengan NA.

"Boleh dibilang ini skandal cinta segitiga yang bikin tersangka sakit hati," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Jamal Fathur Rakhman kepada wartawan di Polrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Senin (30/8/2021).

Wanita NA awalnya merupakan pengusaha konfeksi di Jakarta yang kemudian datang ke Makassar untuk mengembangkan bisnis konfeksi tersebut. NA kemudian bertemu dengan AR yang sudah memiliki istri, tapi keduanya menjalin hubungan asmara sejak satu tahun terakhir.

Hubungan asmara itu kemudian diketahui oleh istri AR yang lantas mendatangi NA di rumahnya di Makassar. Istri AR itu lantas memaki-maki wanita NA.

"Setelah melakukan hubungan asmara terjadi cekcok antara istri korban dengan tersangka. Kemudian tersangka merasa sakit hati," ucap Jamal.

Menurut Jamal, tersangka sakit hati karena dia dimaki-maki istri korban di hadapan orang tua wanita NA.

"Tersangka juga dimarahi oleh orang tuanya terkait hubungan asmara antara tersangka dan korban. Setelah orang tuanya memarahi tersangka. Orang tuanya langsung, kasarnya meninggalkan NA ini karena kesal sekali terhadap kelakuan NA (menjalin hubungan asmara dengan AR yang sudah punya istri)," ungkap Jamal.

Tak sampai di situ, sakit hati NA semakin menjadi-jadi karena, sejak pertengkaran itu, AR selalu menjauhi NA.

"Setelah ada pertengkaran korban menghindari tersangka, tersangka sakit hati sehingga terjadilah tindak pidana," beberapa Jamal.

Seperti diberitakan sebelumnya, wanita NA karena sakit hati menyewa 4 pria di Jakarta dan 3 pria di Makassar untuk menculik AR. AR lalu dibawa dan dibuang di perbatasan Manado dan Gorontalo atas perintah wanita NA.

Setelah dibuang di perbatasan Manado dan Gorontalo, mobil korban jenis minibus dibuang para orang suruhan NA di wilayah Tanjung.

"Kondisi mobil sangat rusak sekali, boleh dibilang susah dikenali. Ada beberapa sparepart dipreteli, ya emang sudah direncanakan pelaku," pungkas Jamal.




(hmw/nvl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork