Pengusaha wanita asal Jakarta inisial NA (31) menjadi dalang aksi penculikan dan perampokan mobil milik pengemudi taksi online di kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pelaku rela merogoh kocek sebesar Rp 70 juta dan memerintahkan tiga orang stafnya mencari eksekutor yang akan beraksi di Makassar.
Berikut sejumlah fakta terkait kasus tersebut:
1. Pengusaha Wanita Asal Jakarta Otaki Aksi Begal
Pengusaha berinisial NA (31) dibekuk polisi usai mengotaki aksi penculikan dan perampokan mobil milik pengemudi taksi online di kota Makassar. Pengusaha wanita asal Jakarta ini, rela merogoh kocek sebesar Rp 70 juta dan memerintahkan tiga orang stafnya mencari eksekutor yang akan beraksi di Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi (3 staf) laki laki ini, mencari orang yang berada di Makassar untuk melakukan aksi (penculikan dan perampokan)," ujar Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Afhi Abrianto, kepada wartawan, Minggu (29/8).
2. Pelaku kucurkan dana Rp 70 juta untuk bayar staf mencari eksekutor begal
Pelaku NA memberi uang senilai Rp 10 juta ke masing-masing stafnya. Uang itu digunakan sebagai imbalan untuk mencari orang yang bersedia melakukan aksi kejahatan terhadap korban.
Setelah para staf menemukan tiga orang yang bersedia menjadi eksekutor begal, pengusaha tersebut kembali mengucurkan dana sebesar Rp 40 juta sebagai imbalan kerja untuk para stafnya itu. Total dana yang dikucurkan untuk memuluskan aksi penculikan dan perampokan oleh pengusaha wanita ini sebesar Rp 70 Juta.
"Jadi pelaku utama perempuan ini memberikan upah kepada stafnya ini sebanyak Rp 10 juta dan ketiga orang lainnya mendapat Rp 10 juta dan mereka langsung berkoordinasi ke orang yang berada di Makassar yang kami amankan sebelumnya yang setelah mendapatkan Rp 40 juta untuk melakukan aksinya," jelas Afhi.
3. NA Ditangkap Bersama dengan Tiga Stafnya yang Diperintah untuk Cari Eksekutor Begal
NA (31) ditangkap polisi bersamaan dengan tiga stafnya yang diperintah untuk mencari eksekutor begal yang akan beraksi Makassar. Penangkapan dilakukan di sebuah hotel dan di sebuah kawasan di Jakarta.
"Jadi berdasarkan (keterangan) ketiga orang pelaku yang kami amankan sebelumnya di daerah Makassar terkait kasus penculikan dan pencurian, kemarin tim kami dari Unit Jatanras Polrestabes Makassar berangkat ke DKI Jakarta untuk melakukan pengembangan. Di sana, tim kami berhasil mengamankan empat orang pelaku," ujar Iptu Afhi Abrianto.
Polisi menyebut NA adalah dalang dibalik aksi penculikan dan perampokan yang membuat korban akhirnya dibuang hingga ke perbatasan Provinsi Gorontalo.
"Di mana empat orang ini salah satunya perempuan yang merupakan otak dari aksi dari keseluruhan yang kami amankan," sebut Afhi.
Afhi menerangkan tiga orang lainnya yang ditangkap itu merupakan staf dari pengusaha tersebut. "Untuk yang laki laki berperan sebagai anak buah dari perempuan di mana dia adalah staf dari perusahaan yang dia punya," sebut Afhi.
4. Polisi Telah Lebih Dulu Tangkap Eksekutor Begal Taksi Online
Polisi sebelumnya telah lebih dulu menangkap komplotan begal taksi online di Kota Makassar ini. Komplotan ini diketahui juga sempat menculik pengemudi taksi online tersebut.
"Unit Jatanras Polrestabes Makassar berhasil mengamankan tiga orang yang diduga pelaku dari kasus penculikan dan pencurian terhadap salah satu warga Makassar sopir taksi online di daerah Makassar," kata Iptu Afhi Abrianto pada Sabtu (28/8).
Setelah membegal korban, para pelaku menculik dan membuang korban ke perbatasan Provinsi Gorontalo lantaran mendapat perintah dan dijanjikan bayaran oleh NA. Ketiga pelaku itu dibekuk setelah Unit Jatanras Polrestabes Makassar mendapatkan laporan dari korban dan menyelidiki kasusnya.
Setelah dilakukan pencarian, ketiga pelaku pun dibekuk di rumah masing-masing di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel.
Tonton video 'Pengusaha Jakarta Kucurkan Rp 70 Juta untuk Begal Taksi di Makassar':
Simak fakta selengkapnya di halaman berikut