7 Fakta Begal di Makassar Didalangi Pengusaha Wanita Asal Jakarta

Round-Up

7 Fakta Begal di Makassar Didalangi Pengusaha Wanita Asal Jakarta

Tim detikcom - detikNews
Senin, 30 Agu 2021 10:11 WIB
Pelaku begal taksi online di Makassar ditangkap
Pelaku begal taksi online di Makassar ditangkap (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Pengusaha wanita asal Jakarta inisial NA (31) menjadi dalang aksi penculikan dan perampokan mobil milik pengemudi taksi online di kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pelaku rela merogoh kocek sebesar Rp 70 juta dan memerintahkan tiga orang stafnya mencari eksekutor yang akan beraksi di Makassar.

Berikut sejumlah fakta terkait kasus tersebut:

1. Pengusaha Wanita Asal Jakarta Otaki Aksi Begal

Pengusaha berinisial NA (31) dibekuk polisi usai mengotaki aksi penculikan dan perampokan mobil milik pengemudi taksi online di kota Makassar. Pengusaha wanita asal Jakarta ini, rela merogoh kocek sebesar Rp 70 juta dan memerintahkan tiga orang stafnya mencari eksekutor yang akan beraksi di Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi (3 staf) laki laki ini, mencari orang yang berada di Makassar untuk melakukan aksi (penculikan dan perampokan)," ujar Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Afhi Abrianto, kepada wartawan, Minggu (29/8).

2. Pelaku kucurkan dana Rp 70 juta untuk bayar staf mencari eksekutor begal

Pelaku NA memberi uang senilai Rp 10 juta ke masing-masing stafnya. Uang itu digunakan sebagai imbalan untuk mencari orang yang bersedia melakukan aksi kejahatan terhadap korban.

ADVERTISEMENT

Setelah para staf menemukan tiga orang yang bersedia menjadi eksekutor begal, pengusaha tersebut kembali mengucurkan dana sebesar Rp 40 juta sebagai imbalan kerja untuk para stafnya itu. Total dana yang dikucurkan untuk memuluskan aksi penculikan dan perampokan oleh pengusaha wanita ini sebesar Rp 70 Juta.

"Jadi pelaku utama perempuan ini memberikan upah kepada stafnya ini sebanyak Rp 10 juta dan ketiga orang lainnya mendapat Rp 10 juta dan mereka langsung berkoordinasi ke orang yang berada di Makassar yang kami amankan sebelumnya yang setelah mendapatkan Rp 40 juta untuk melakukan aksinya," jelas Afhi.

3. NA Ditangkap Bersama dengan Tiga Stafnya yang Diperintah untuk Cari Eksekutor Begal

NA (31) ditangkap polisi bersamaan dengan tiga stafnya yang diperintah untuk mencari eksekutor begal yang akan beraksi Makassar. Penangkapan dilakukan di sebuah hotel dan di sebuah kawasan di Jakarta.

"Jadi berdasarkan (keterangan) ketiga orang pelaku yang kami amankan sebelumnya di daerah Makassar terkait kasus penculikan dan pencurian, kemarin tim kami dari Unit Jatanras Polrestabes Makassar berangkat ke DKI Jakarta untuk melakukan pengembangan. Di sana, tim kami berhasil mengamankan empat orang pelaku," ujar Iptu Afhi Abrianto.

Polisi menyebut NA adalah dalang dibalik aksi penculikan dan perampokan yang membuat korban akhirnya dibuang hingga ke perbatasan Provinsi Gorontalo.

"Di mana empat orang ini salah satunya perempuan yang merupakan otak dari aksi dari keseluruhan yang kami amankan," sebut Afhi.

Afhi menerangkan tiga orang lainnya yang ditangkap itu merupakan staf dari pengusaha tersebut. "Untuk yang laki laki berperan sebagai anak buah dari perempuan di mana dia adalah staf dari perusahaan yang dia punya," sebut Afhi.

4. Polisi Telah Lebih Dulu Tangkap Eksekutor Begal Taksi Online

Polisi sebelumnya telah lebih dulu menangkap komplotan begal taksi online di Kota Makassar ini. Komplotan ini diketahui juga sempat menculik pengemudi taksi online tersebut.

"Unit Jatanras Polrestabes Makassar berhasil mengamankan tiga orang yang diduga pelaku dari kasus penculikan dan pencurian terhadap salah satu warga Makassar sopir taksi online di daerah Makassar," kata Iptu Afhi Abrianto pada Sabtu (28/8).

Setelah membegal korban, para pelaku menculik dan membuang korban ke perbatasan Provinsi Gorontalo lantaran mendapat perintah dan dijanjikan bayaran oleh NA. Ketiga pelaku itu dibekuk setelah Unit Jatanras Polrestabes Makassar mendapatkan laporan dari korban dan menyelidiki kasusnya.

Setelah dilakukan pencarian, ketiga pelaku pun dibekuk di rumah masing-masing di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel.

Tonton video 'Pengusaha Jakarta Kucurkan Rp 70 Juta untuk Begal Taksi di Makassar':

[Gambas:Video 20detik]



Simak fakta selengkapnya di halaman berikut

5. Komplotan ini Dijanjikan Uang Puluhan Juta Rupiah untuk Begal Korban

Selain membekuk pelaku, polisi menyita barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk mengancam sopir taksi online tersebut. Dari hasil interogasi, para pelaku ini memiliki peran berbeda-beda.

"Untuk peranan dari tiga orang tersebut, satu, menjadi eksekutor. Eksekutor ini yang menodong pelaku saat sedang makan di rumah makan. Yang kedua adalah sopir mobil yang dibawa pelaku. Yang ketiga, ikut mendampingi dari si pelaku ini membawa korban ke Gorontalo," ucap Afhi.

Sedangkan untuk bayaran yang diberikan oleh otak penculikan dan perampokan kasus ini menjanjikan uang puluhan juta rupiah kepada pelaku. Uang ini dibayarkan secara bertahap, sebelum dan setelah mereka beraksi.

"Dari hasil interogasi kami, pihak mereka mengakui ada dana yang disiapkan oleh yang menyuruh. Mereka terima Rp 40 juta untuk melakukan pekerjaan ini, di mana Rp 30 juta diterima di awal dan Rp 10 juta diterima setelah mengeksekusi," jelas Afhi.

6. Motif pengusaha Jakarta begal korban karena sakit hati

Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah mengatakan pelaku melakukan aksinya karena sakit hati. Namun belum dilaporkan lebih lanjut apa penyebab yang bikin pelaku sakit hati.

"Pelaku sakit hati kepada korban," kata Nasrullah.

Dari interogasi awal pelaku tersebut diketahui mengenal korban. Namun, kemudian terjadi permasalahan antara keduanya yang hingga kini masih belum disampaikan oleh pihak kepolisian.

"Dari interogasi awal itu, mereka (pelaku dan korban) sebelumnya sudah kenal selama satu tahun terakhir. Kemudian ada masalah antara keduanya," ujarnya.

7. Mobil korban ditemukan di hutan

Polisi juga telah menemukan mobil korban yang dirampok oleh para pelaku. Mobil jenis minibus tersebut ditemukan di sebuah hutan sekitar jembatan Barombong, Makassar.

Didapatinya mobil ini setelah polisi melakukan interogasi terhadap otak aksi penculikan dan rampok itu, yakni seorang wanita yang merupakan pengusaha asal Jakarta dengan para eksekutor begal yang berada di Makassar.

"Setelah tibanya tersangka dari Jakarta kemudian dilakukan interogasi terpisah kepada tujuh pelaku dan dipertemukan, ternyata tersangkanya yang di Makassar mengakui bahwa mobil korban disembunyikan oleh salah satu pelaku yang diberikan kepada saudaranya," kata Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah, Senin (30/8/2021).

Namun saat ditemukan, kondisi mobil tersebut sudah tidak normal. Warna cat mobil tersebut telah dirubah dan aksesoris di dalamnya telah diambil.

"Kondisi mobil korban sudah dirubah warnanya dari hijau menjadi hitam dan bagian dari aksesoris di dalam mobil sudah dicopot semua," kata Nasrullah.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads