Sekolah tatap muka hari ini mulai diterapkan di sejumlah sekolah di Jakarta. Para siswa pun menceritakan pengalamannya mengikuti proses sistem sekolah tatap muka kembali hari ini.
Firman (15), salah satu siswa kelas X SMA Unggulan MH Thamrin, mengaku awalnya sempat gugup. Namun, setelah kelas berlangsung satu jam, suasana belajar menjadi lebih seru.
"Karena baru jadi awalnya gugup tapi lama kelamaan nggak gugup lagi. Gugupnya kan belum ketemu temen secara langsung dan sekarang udah ketemu lama-lama jadi seru," kata Fathan di SMA Unggulan MH Thamrin, Jakarta Timur, Senin (30/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fathan mengaku antusias menunggu sistem sekolah tatap muka. Dia sudah lama berharap sistem belajar tersebut dilakukan kembali.
Namun, dia mengaku secara interaksi memang belum banyak hal yang bisa dilakukan bersama teman-temannya. Hal itu karena ketentuan protokol kesehatan yang wajib dilakukan.
Fathan mengaku tidak merasa takut terpapar COVID-19 saat mengikuti sekolah tatap muka. Pihak orang tuanya pun mendukung untuk mengikuti kegiatan belajar di sekolah.
"Orang tua saya sih mendukung karena secara nggak langsung lebih efektif aja dan saya bisa ngobrol sama teman-teman saya," katanya.
Hal senada disampaikan siswi lain bernama Desi (15). Dia mengaku sangat antusias dalam menyambut sistem belajar senada tatap muka hari ini.
"Senang banget karena alhamdulillah hampir 1 tahun online jadi alhamdulillah senang bisa belajar secara langsung. Awalnya takut, tapi semangatnya lebih gede," tutur Desi.
Desi mengaku sudah menunggu lama untuk bisa belajar secara langsung di sekolah. Dia menyebut interaksi dan sistem belajar menjadi lebih seru lewat sistem sekolah tatap muka.
Desi menambahkan kebijakan ini bisa diteruskan ke depan sehingga para pelajar bisa semakin semangat untuk menuntut ilmu.
"Suasananya beda ya kalau ini kan kita bareng teman-teman jadi kompaknya lebih berasa. Maunya lanjut terus karena udah enak banget belajar bareng sama teman-teman dan belajarnya dijelasin di papan tulis jadi lebih enak," pungkas Desi.
Lihat juga video 'Nadiem: PPKM Level 1-3 Boleh Sekolah Tatap Muka, Vaksin Bukan Kriteria':