Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan menimbulkan berbagai kesulitan di tengah masyarakat. Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengatakan, di tengah kondisi sulit, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang hari ini berusia 76 tahun harus hadir sebagai solusi atas berbagai persoalan bangsa.
"Momentum hari-hari ini sungguh dipentingkan kehadiran di tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Nilai-nilai yang ada dalam 4 Pilar MPR harus kita aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujar politisi yang akrab disapa Gus Jazil ini dalam keterangannya, Minggu (29/8/2021).
Ia mengatakan, dalam menghadapi kondisi sulit akibat pandemi COVID-19, MPR harus menjadi rumah kebangsaan. Hal ini, ungkapnya, sesuai dengan visi dan tugas MPR, yakni melakukan sosialisasi 4 Pilar sehingga masyarakat bisa berketuhanan, bersatu, serta memiliki rasa solidaritas kemanusiaan sekaligus rasa peduli dan keadilan terhadap sesama.
Dalam kiprahnya, kata dia, sudah banyak yang dilakukan MPR. Namun, ia mengatakan, hari-hari ini memang yang justru harus didorong adalah bagaimana MPR sebagai rumah kebangsaan menjadi pelindung seluruh kelompok.
"Bisa jadi masalah-masalah sekarang, masalah kesehatan berimbas ke masalah ekonomi, bisa menjadi berimbas pada masalah sosial, politik sehingga peran MPR menjadi penting dan strategis agar tidak terjadi gejolak sosial, gejolak politik di tengah-tengah kesulitan agar kita semua bisa bangkit. Itu yang menjadi spirit dari HUT ke-76 tahun MPR hari ini. Kita tingkatkan spirit kebangsaan di tengah kondisi masyarakat yang sulit," tuturnya.
Di sisi lain, lanjutnya, sebagai Rumah Kebangsaan, pengawal ideologi Pancasila, dan kedaulatan rakyat, MPR merupakan representasi dari daulat rakyat yang menjembatani berbagai aspirasi masyarakat dan daerah yang mengedepankan etika politik kebangsaan.
Karena itu, menurutnya, MPR harus selalu berusaha menciptakan suasana harmonis antar kekuatan sosial politik dan antar kelompok kepentingan untuk mencapai kemajuan bangsa dan negara.
"Dirgahayu ke-76 MPR sebagai Rumah Kebangsaan, pengawal ideologi Pancasila, dan kedaulatan rakyat. Semoga bangsa ini segera keluar dari kesulitan dan Indonesia bisa menjadi negara maju dan sejahtera," kata dia.
(ega/ega)