.webp)
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mendorong pemerintah mempercepat distribusi vaksin ke berbagai daerah. Menurutnya, vaksinasi merupakan langkah terbaik dalam menciptakan kekebalan komunal (herd immunity) sebagai upaya menghentikan laju penyebaran pandemi COVID-19.
Diketahui, pemerintah telah menargetkan penyuntikan 50 juta dosis vaksin setiap bulan mulai September hingga Desember mendatang. Untuk itu, Kementerian Kesehatan terus mengupayakan capaian 1,3-1,4 juta suntikan vaksin setiap harinya. Kendati demikian, beberapa daerah diketahui masih kesulitan mencukupi kebutuhan vaksinasi warganya padahal antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi.
Saat meninjau vaksinasi massal di Gresik pada Rabu (25/8), Jazilul mengungkap hingga kini vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur baru tercapai sekitar 40% lebih. Diketahui, Jazilul meninjau kegiatan vaksinasi bertajuk 'Vaksinasi PKB untuk Gresik Bangkit' yang digelar oleh DPC PKB Gresik bekerja sama dengan Pemkab Gresik di halaman Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin, Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Gresik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dulu banyak masyarakat yang takut divaksin. Ada yang masih mempertanyakan halal atau haram, apakah vaksin aman dan lain-lain, saat ini kepercayaan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi terus meningkat," tutur Jazilul dalam keterangan tertulis, Kamis (26/8/2021).
Pria yang akrab disapa Gus Jazil ini pun mengatakan vaksinasi merupakan langkah terbaik untuk menciptakan herd immunity.
"Vaksinasi yang dilakukan oleh Pak Bupati (Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani) dan temen-temen PKB (DPC PKB Gresik) ini menunjukkan bahwa kita ini manusia-manusia yang perlu ikhtiar, dan vaksinasi ini adalah ikhtiar dhohir terbaik," paparnya.
Wakil Ketua Umum DPP PKB ini pun menyebutkan seluruh jajaran PKB dari tingkat DPP, DPW, DPC, anggota DPR RI, DPRD I dan DPRD II akan terus melakukan pelayanan serta membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Hal ini menurutnya sesuai dengan instruksi Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin).
"Hari ini kita baru bisa melakukan vaksinasi untuk 1.500 orang di tiga titik. Nanti akan terus kita tambah. Saat ini kita masih kesulitan untuk mendapatkan stok vaksin. Ini terus kita upayakan untuk ditambah sehingga seluruh masyarakat dari kelompok manapun, tidak pilih-pilih, bisa divaksin sehingga tercipta herd immunity," ungkap Jazilul.
Dengan dilakukannya vaksinasi ini, ia berharap semua masyarakat dapat sehat dan kembali menjalani aktivitas seperti pada kondisi normal.
"Ini ikhtiar kita agar masyarakat Gresik dan kita semua sehat karena kalau kesehatan terganggu, itu semua terganggu. Ekonomi kita turun, pekerjaan kita terbengkalai, anak-anak kita nggak bisa sekolah dengan nyaman. Kita, PKB ingin bareng-bareng Pak Bupati semua masyarakat agar kita menjadi masyarakat yang sehat. Nanti setelah sehat, aktivitas kembali normal lagi," urai Dewan Pembina Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin Gresik ini.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani menyampaikan terima kasih kepada DPC PKB Gresik dan Ponpes Sunanul Muhtadin yang telah menggelar vaksinasi massal. Pria yang akrab disapa Gus Yani ini mengatakan pemerintah tidak bisa sendiri dalam menyukseskan vaksinasi nasional.
"Pemerintah Kabupaten Gresik berterima kasih setinggi-tingginya yang mana percepatan vaksinasi ini ini tidak bisa kami lakukan sendiri. Vaksinasi ini harus benar-benar lari kencang, ada percepatan sehingga vaksinasi tersebar di seluruh pelosok desa," katanya.
Yani mengatakan belum semua masyarakat di Gresik dapat divaksin karena tersendatnya distribusi vaksin dari pusat.
"Alhamdulillah walaupun dalam keterbatasan, kami Kabupaten Gresik sudah mampu vaksinasi hampir 45 persen lebih. Ini menjadi indikator bahwa masyarakat Kabupaten Gresik benar-benar antusias," pungkasnya.
(akn/ega)
