Seorang pemotor perempuan berinisial D (27) menjadi korban begal payudara saat tengah melintas di Depok, Jawa Barat. Sejumlah saksi mengungkap ciri-ciri pelaku begal payudara.
"Pakai jaket, sepintas saya lihat warna hitam pakai celana panjang, pakai helm hitam, rambutnya agak ikal, kelihatan dari depan, agak gondrong pelakunya, naik motor (matik), agak ada stiker-stiker biru di belakang, yang jelas motornya gelap," tutur seorang koordinator keamanan lingkungan, Adi (46), kepada wartawan, Minggu (29/8/2021).
"Ternyata dia nggak pakai pelat belakang, tapi pakai pelat depan, tapi saya nggak lihat, karena kebetulan kami sadar dia udah lewatin kita," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adi menceritakan kronologi peristiwa begal payudara itu. Adi kala itu sedang berjaga bersama tim keamanan lain.
Tiba-tiba Adi mendengar suara perempuan meminta tolong di depan danau di Jl Punak, Pangkalan Jati. Suara tersebut terdengar seakan mendekat ke arahnya.
"Kebetulan kami saat itu bersama tim dari keamanan sini emang lagi stand by di sini di warung Soleh di depan Pura Pangkalan Jati. Waktu itu sekitar hampir jam setengah 12 malam lagi duduk-duduk tiba-tiba ada suara perempuan dari arah golf bawah itu dan itu suaranya nggak jauh minta tolong 'Pak, maling, Pak'," kata Adi.
"Kita kan karena malam dan lagi standby, kaget sih, ternyata suara itu mengarah mendekat," imbuhnya.
Spontan, Adi pun langsung mengejar pelaku yang kabur ke arah Jl Karang Tengah Raya menggunakan mobil miliknya. Adi menyebut situasi di sekitar lokasi kala itu sedang sepi.
"Kebetulan karena saya bawa mobil saya kejar lah sama rekan-rekan lain yang pakai motor, saya tanya ke arah mana larinya? Ke arah Karang Tengah, katanya, malam itu kebetulan sepi bangetlah sepi benar-benar sepi," ucap Adi.
Adi sempat mengejar pelaku hingga ke arah Jl Hj Irin. Meski demikian, pelaku diduga berbelok ke sebuah gang. Pengejaran itu pun tidak membuahkan hasil.
"Tapi saya telusuri terus sampai sebelum turunan di Hj Irin ada warga di situ saya tanya. Besar kemungkinan dia masuk gang, dan gang itu terkoneksi ke arah lebak bulus, dan itu cuma bisa lewat motor, dan itu nggak ketemu," kata Adi.
Saksi lain yang juga penjaga warung kopi bernama Soleh (40) juga menceritakan kesaksiannya. Kala sedang membuatkan kopi untuk pelanggannya, ia mendengar seorang pemotor wanita berteriak meminta pertolongan. Seketika, pelanggan di warungnya pun ikut mengejar pelaku.
"Ya saya kan disini lagi ngelayani kopi karena warung saya masih buka. Ada 4 orang disini nongkrong, terus ada dari arah pondok labu cewek bawa motor teriak maling, maling, maling. Akhirnya yang nongkrong di sini pada nguber ngejar pelaku," kata Soleh.
Soleh mengatakan korban saat itu tidak sempat berhenti dan masih mengemudikan sepeda motornya. Diketahui, pelaku, menurut Soleh, langsung melarikan diri ke arah Jl Karang Tengah Raya, Cinere, Depok.
"Nggak (berhenti) tetap jalan ngikutin arah pelaku sambil teriak maling-maling. Tapi nggak ketemu, korbannya langsung ke arah Cinere dan yang si pelakunya ke arah Karang Tengah," ucap Soleh.
Sementara itu, Soleh menyebut hingga saat ini dirinya belum melihat ada aparat kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). "Belum ada saya lihat saya kan buka tiap hari juga," pungkas Soleh.
Korban buka suara. Simak di halaman berikutnya
D menuturkan peristiwa begal payudara itu terjadi pada Kamis (26/8) sekitar pukul 23.30 WIB di Jl Punak, Pangkalan Jati, Cinere, Depok. Saat itu, D tengah melintas dari arah Pondok Labu.
"Tepat di depan danau ke arah Cinere, saya melambatkan motor karena ada tanggul. Namun, seketika, saya dipepet oleh kendaraan motor matik berwarna gelap," kata D kepada wartawan, Sabtu (28/7/2021).
Menurut D, pemotor itu seorang diri. Saat kendaraan pelaku memepet kendaraannya, pemotor tersebut justru melakukan tindakan pelecehan.
"Pelaku sendirian dan langsung meremas payudara saya sebelah kanan. Saya spontan kaget dan berusaha menghindar namun tidak sempat," ujar D.
D sempat melakukan perlawanan. Motor pelaku coba ditendang oleh korban. Namun usahanya itu tidak membuat pelaku terjatuh.
Korban lalu berteriak 'maling' ke arah pelaku. Hasilnya sejumlah warga yang mendengar mencoba membantu mengejar pelaku.