PSI soal Hak Interpelasi Formula E Jakarta: Anies Tak Perlu Panik!

PSI soal Hak Interpelasi Formula E Jakarta: Anies Tak Perlu Panik!

Matius Alfons - detikNews
Minggu, 29 Agu 2021 05:54 WIB
Mobil balap Formula E Gen2 EVO
Foto: Formula E

Lebih lanjut, Anggara justru menilai ketika interpelasi itu enggan dihadapi oleh Anies, maka akan ada prasangka buruk yang muncul. Karena itulah, dia kembali menyebut jika pegelaran Formula E tidak bermasalah, seharusnya Anies bisa menghadapi interpelasi DPRD.

"Nah itu dia, maksudnya kalau ruang pertanyaan itu dibiarkan tidak terjawab akan menjadi polemik, kita bisa berprasangka yang tidak-tidak, kami merasa media interpelasi ini dan sebenarnya dari saya pribadi nilai dengan terjadinya hak interpelasi ini Pak Gubernur kalau tidak ada masalah dengan Formula harusnya bisa jawab saja dengan gamblang apa adanya dan bisa dibuka seterang-terangnya," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

73 Anggota Dewan Tolak Interpelasi

Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra M Taufik mengatakan tujuh fraksi yang terdiri atas 73 anggota Dewan tidak setuju dengan usulan interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan soal Formula E. Taufik menyebut para anggota itu ingin Pemprov DKI berfokus pada penanganan pandemi Corona.

"Kami tujuh fraksi setara dengan 73 anggota tidak akan ikut interpelasi PSI dan PDIP, yang setara 33 anggota," kata Taufik kepada wartawan, Jumat (27/8/2021).

ADVERTISEMENT

Taufik mengatakan syarat interpelasi ke Anies adalah 50 persen plus 1 anggota menyetujui. Dia menekankan bahwa anggota yang tidak ikut menekan surat usulan interpelasi itu akan berfokus mendorong Anies Baswedan dan jajarannya menangani pandemi Corona.

"Syarat di paripurna 50 (persen) plus 1. Interpelasi kandaslah. Kita lebih baik dorong eksekutif ngurus COVID sampai tuntas biar rakyat bisa aktivitas ekonomi jalan," kata dia.


(maa/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads