Bukan Hanya di Balikpapan, Banjir Juga Rendam Rumah Warga di Kukar

Bukan Hanya di Balikpapan, Banjir Juga Rendam Rumah Warga di Kukar

Suriyatman - detikNews
Sabtu, 28 Agu 2021 18:05 WIB
Ilustrasi Jalan tertutup akibat banjir, pengalihan arus akibat banjir, awas banjir
Ilustrasi banjir (Andhika/detikcom)
Kutai Kartanegara -

Di Kalimantan Timur, banjir bukan hanya terjadi di wilayah Balikpapan. Banjir juga merendam sebagian wilayah Kutai Kartanegara.

Hujan yang melanda Kecamatan Marangkayu sejak Jumat (27/8) sore hingga Sabtu (28/8/2021) pagi membuat ratusan rumah warga di Desa Markati, Kabupaten Kutai Kartanegara, terendam air.

Air setinggi 1-2 meter menggenangi permukiman warga. Selain menggenangi 600 warga Desa Markati, banjir juga membuat jalan poros Samarinda-Bontang tidak dapat dilintasi kendaraan roda 2 maupun roda 4.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muriono, staf operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, mengatakan hujan terjadi dengan intensitas sedang hingga deras. Hujan membuat rumah warga di 10 RT Desa Markati tenggelam.

"Iya, kami dapat laporan dari BPBD Kukar bahwa Desa Markati banjir. Sedikitnya ada 455 rumah tenggelam dan 600 jiwa terdampak," kata Muriono singkat.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Salamun, Kepala Desa Markati, kepada detikcom mengatakan genangan air sekitar pukul 17.30 Wita Sabtu sore sudah berangsur surut.

"Air sudah surut, namun aktivitas lalu lintas masih harus berhati-hati karena kondisi jalan yang tidak terlihat dan banyak lubang di jalan," kata Salamun.

Selanjutnya, asal air diperkirakan disebabkan kerusakan hutan:

Disinggung mengenai asal air, Salamun mengatakan banjir terjadi diperkirakan lantaran meluapnya sungai dan rusaknya hutan di sekitar desanya akibat pembukaan lahan pertambangan didaerah itu.

"Air akibat meluapnya sungai di desa kami karena tidak bisa menampung air hujan yang turun sejak Jumat pukul 18.00 Wita hingga Sabtu pagi," kata Salamun.

"Saat ini saja hujan masih terjadi dengan intensitas sedang dan ringan," tambahnya.

Akibat genangan air sejak pukul 11.00 Wita, jalan poros yang menghubungkan Kota Samarinda-Bontang mengalami kendala. "Kendaraan tidak bisa melintas akibat ketinggian air dan arus yang cukup deras hingga Sabtu sore," kata Salamun.

Sementara itu, meski banjir berangsur-angsur surut, pemerintah Desa Markati tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat Desa Markati, khususnya untuk kebutuhan makanan.

"Kami sudah membuka posko dapur darurat bagi warga 10 RT yang terdampak," kata Salamun. "Kita akan layani seluruh korban yang terdampak, khususnya di 7 RT yang terdampak sangat parah," tutupnya.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads