Gerindra Yakin Interpelasi Anies Kandas, PDIP: Bakal Ada Yang Ubah Haluan

Gerindra Yakin Interpelasi Anies Kandas, PDIP: Bakal Ada Yang Ubah Haluan

Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 28 Agu 2021 11:36 WIB
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono, Wakil Ketua Pantas Nainggolan, dan Bendahara Adi Wijaya menggelar jumpa pers di kantornya Jl Tebet Raya Jakarta, Kamis (7/4/2016). DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta menggelar penjaringan dan penyaringan calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur baik dari internal partai ataupun luar partai untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta pada 2017 mendatang.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Partai Gerindra di DPRD DKI memprediksi interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan bakal kandas karena kurang dukungan anggota Dewan. Meski begitu, PDIP selaku motor interpelasi tetap maju.

"Lanjut terus, saya yakin kami akan mendapat dukungan dari rakyat Jakarta karena kami akan menyelamatkan uang rakyat Jakarta," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono kepada detikcom, Sabtu (28/8/2021).

Dia menghitung, pendukung interpelasi saat ini memang masih terdiri atas PDIP dan PSI. Total anggotanya 33 orang. Sedangkan di seberang, ada tujuh fraksi dengan 73 anggotanya yang menolak interpelasi. PDIP yakin jumlah pro-interpelasi Anies bakal bertambah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya yakin, dengan tekanan publik, di luar anggota dua fraksi pengusul, akan ada fraksi yang mengubah haluan dan mendukung interpelasi. Kami akan terus melakukan komunikasi politik dengan fraksi-fraksi yang saat ini belum memberi dukungan interpelasi ini," tutur Gembong Warsono.

Dia mengomentari pimpinan DPRD DKI dari Partai Gerindra, M Taufik, yang memprediksi kandasnya interpelasi. PDIP tetap mengusahakan upaya ini lantaran DPRD DKI perlu mengawasi pihak eksekutif yang dipimpin Anies. Begitulah fungsi DPRD DKI. Kasus yang disorot adalah gelaran Formula E.

ADVERTISEMENT

"Secara teori, apa yang disampaikan Pak Taufik tidak salah, namun dalam perjalanan menuju paripurna bisa saja kan ada anggota fraksi di luar PDIP dan PSI bisa melihat secara objektif bahwa gelaran Formula E di tahun 2022 tidak tepat dan menghamburkan uang rakyat triliunan rupiah serta berpotensi menimbulkan kerugian ratusan miliar miliar, sesuai rekomendasi BPK," kata Gembong.

Momen Pertemuan Anies dengan 7 Fraksi DPRD DKI.Momen pertemuan Anies dengan tujuh fraksi DPRD DKI. (Foto: dok. Istimewa)

Menurut PDIP, gelaran Formula E menghambur-hamburkan duit negara. Lebih baik anggaran untuk Formula E digunakan untuk mengatasi banjir di Jakarta. Bila itu dilakukan, barangkali Jakarta bisa bebas banjir pada 2023.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, M Taufik, mengatakan tujuh fraksi berisi 73 anggota tidak mendukung interpelasi. Sebanyak 73 Anggota Dewan melawan 33 anggota Dewan yang mendukung interpelasi. Syarat interpelasi adalah 50 persen plus 1 anggota Dewan dari total 106 anggota DPRD DKI saat ini.

"Syarat di paripurna 50 persen plus 1. Interpelasi kandaslah. Kita lebih baik dorong eksekutif ngurus COVID sampai tuntas biar rakyat bisa aktivitas ekonomi jalan," kata Taufik kepada wartawan, Jumat (27/8) kemarin.

Lihat Video: Soal Interpelasi Formula E, Anies: Lagi Sibuk Tangani COVID-19

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads