Gerindra: 73 Anggota DPRD DKI Tolak Interpelasi Anies

Gerindra: 73 Anggota DPRD DKI Tolak Interpelasi Anies

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Sabtu, 28 Agu 2021 08:17 WIB
M Taufik
M Taufik (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra M Taufik mengatakan tujuh fraksi yang terdiri atas 73 anggota Dewan tidak setuju dengan usulan interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan soal Formula E. Taufik menyebut para anggota itu ingin Pemprov DKI berfokus pada penanganan pandemi Corona.

"Kami tujuh fraksi setara dengan 73 anggota tidak akan ikut interpelasi PSI dan PDIP, yang setara 33 anggota," kata Taufik kepada wartawan, Jumat (27/8/2021).

Taufik mengatakan syarat interpelasi ke Anies adalah 50 persen plus 1 anggota menyetujui. Dia menekankan bahwa anggota yang tidak ikut menekan surat usulan interpelasi itu akan berfokus mendorong Anies Baswedan dan jajarannya menangani pandemi Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Syarat di paripurna 50 (persen) plus 1. Interpelasi kandaslah. Kita lebih baik dorong eksekutif ngurus COVID sampai tuntas biar rakyat bisa aktivitas ekonomi jalan," kata dia.

Sebanyak 33 anggota Dewan dari PDIP dan PDIP pada Kamis (26/8) sore mengajukan surat interpelasi terhadap Anies kepada pimpinan DPRD DKI. Pada malam harinya, tujuh fraksi kecuali PDIP dan PSI menggelar pertemuan dengan Anies Baswedan.

ADVERTISEMENT

Taufik menjelaskan pertemuan dengan Anies itu diinisiasi oleh tujuh fraksi yang tak mengajukan interpelasi. Pertemuan itu juga membahas mengenai Formula E.

"Kita-kita, dari fraksi (menginisiasi pertemuan dengan Anies). Silaturahmi bahas berbagai hal, pertama COVID, menyegerakan ekonomi pasca-COVID. Kemudian interpelasi dan lain-lain," jelasnya.

Sementara itu, mengenai surat pengajuan interpelasi yang telah ditandatangani oleh 33 anggota itu, Taufik mengatakan para pimpinan DPRD belum melakukan pertemuan mengenai surat itu.

"Sampai saat ini belum, kita (pimpinan DPRD) belum ketemu," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI yang juga penasehat Fraksi PAN Zita Anjani mengungkap isi pertemuan dengan Anies. Zita menyebut Anies juga menjabarkan mengenai Formula E dengan data.

"Pak Anies kasih paparan langsung, pakai data. Jadi silaturahmi dan penjabaran data," kata Zita saat dihubungi terpisah.

Simak respons PDIP soal pertemuan Anies dan 7 fraksi pada halaman selanjutnya.

Lihat Video: Soal Interpelasi Formula E, Anies: Lagi Sibuk Tangani COVID-19

[Gambas:Video 20detik]



Respons PDIP soal Pertemuan

Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono heran terhadap pertemuan yang berlangsung setelah interpelasi diajukan oleh 33 anggota. Dia mengatakan PDIP juga tak diundang dalam pertemuan itu.

"Kalau soal pertemuannya, saya justru mengapresiasi, itu silaturahim, itu kan baik. Cuma kan kok silaturahim kok baru dilakukan saat ini selama Pak Anies menjabat sebagai Gubernur 4 tahun," kata Gembong saat dihubungi.

"Kenapa juga bersamaan dengan ketika dua fraksi yang tidak diundang itu mengajukan hal interpelasi kepada Pak Gubernur. Yang dua fraksi yang mengajukan hak interpelasi itu nggak diundang. Mungkin udah dianggap nggak sepaham kali, nggak diundang," kata dia.

Gembong kemudian mengkritisi gelaran Formula E yang ingin dimintakan penjelasan kepada Anies. Dia meminta agar balap mobil listrik itu ditunda.

"Kan di saat rakyat sedang susah akibat pandemi COVID-19 ngapain kita bereuforia menggelar formula E, ditunda dulu," kata dia.

Ketujuh Fraksi yang hadir pada Kamis malam itu adalah Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi NasDem, Fraksi Golkar, dan Fraksi PKB-PPP. Sementara F-PDIP dan PSI telah mengajukan usulan interpelasi pada sore harinya.

Halaman 2 dari 2
(lir/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads