Kemenkes Sebut Banyak Kasus COVID Tak Terlacak, Komisi IX: 3T Harus Masif!

Kemenkes Sebut Banyak Kasus COVID Tak Terlacak, Komisi IX: 3T Harus Masif!

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Sabtu, 28 Agu 2021 06:10 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris
Foto: Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris (Karin-detikcom)
Jakarta -

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan kasus Corona di Indonesia saat ini mengalami penurunan namun masih banyak kasus yang tidak terdeteksi. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris menyebut 3T di RI masih belum masif.

"Jika masih banyak ditemukan kasus tidak terdeteksi, berarti 3T masih kurang, belum masif. Sehingga kondisi riil penularan di lapangan juga tidak bisa diketahui dengan jelas," kata Charles kepada wartawan, Jumat (27/8/2021).

Untuk itu, Charles meminta pemerintah memperbanyak 3T. Sehingga kasus yang tak terdeteksi segera diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada cara lain untuk mencegah atau meminimalisir adanya kasus COVID-19 tidak terdeteksi, selain memasifkan testing, tracing dan treatment (3T)," kata dia.

Menurut Charles, angka kematian juga dipengaruhi dengan pelacakan kasus. Semakin banyak kasus yang tidak terdeteksi, dia menyakini banyak pula pasien yang tak tertolong.

ADVERTISEMENT

"Kalau kondisi riil penularan tidak diketahui dengan jelas, tidak heran banyak kasus yang tidak terdeteksi, sehingga pasien banyak yang tidak tertolong," sebut dia.

Charles juga mendorong agar pasien Corona diisolasi secara terpusat. Sehingga kondisi pasien bisa dipantau sehingga dapat menekan angka kematian.

"Angka kematian ini bisa ditekan lewat treatment di isolasi terpusat, agar para pasien bisa dikontrol setiap waktu kondisinya oleh nakes yang ditugaskan di isoter tersebut," jelasnya.

"Isoter jelas lebih baik ketimbang isolasi mandiri, karena pasien yang isoman bisa tidak mengetahui perburukan yang dialaminya, sehingga sering tidak tertolong ketika masa kritisnya tiba," sambungnya.

Simak video 'Temuan WHO: Seperempat Penyintas Corona di Dunia Alami Long Covid-19':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Kemenkes sebelumnya melaporkan perkembangan mingguan COVID-19 di Indonesia. Dilaporkan, kasus harian dan kasus kematian mengalami penurunan selama beberapa pekan terakhir.

Kemenkes mengaku penurunan kasus harian dan keterpakaian BOR ini disertai dengan jumlah testing yang masih rendah. Pasalnya, kasus kematian masih tinggi walaupun angkanya menurun.

"Diindikasikan masih banyak kasus yang tak terlacak, tak terdiagnosa, dan terjadi kematian di rumah atau perjalanan menuju rumah sakit," tulis Kemenkes dalam laporan mingguannya, seperti dikutip detikcom pada Jumat (27/8).

Halaman 2 dari 2
(lir/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads