.webp)
Polda Sumut bersama Polrestabes Medan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait perampokan menggunakan senjata api (senpi) di Medan. Polisi menemukan tiga butir selongsong di TKP.
"Sedang melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan saksi, termasuk ada satu korban yang saat ini sedang dibawa ke RS. Kita berharap tidak ada korban serius," kata Dirkrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja di lokasi, Kamis (26/8/2021).
Tatan mengatakan korban mengalami luka tembak di bagian leher. Korban itu diduga merupakan penjaga toko emas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di bagian leher. Itu penjaga toko," ujar Tatan.
Tatan menjelaskan peristiwa itu terjadi siang tadi. Pelakunya diduga lebih dari dua orang.
"Diduga lebih dari dua. Kejadian tadi pukul 14.15 WIB atau 14.30 WIB," sebut Tatan.
Polisi masih mendalami kasus tersebut. Dia menyebut selongsong telah ditemukan oleh petugas. Saat ini masih didalami petugas terkait jenis senjatanya.
"Masih kita dalami, selongsong sudah kita dapati. Kita masih nunggu hasil dari Labfor. Ada tiga butir selongsong yang kita amankan," ucap Tatan.
Bagaimana kondisi terkini di lokasi? Simak di halaman selanjutnya.
Sebelumnya, empat pria diduga membawa senpi merampok di Pajak Simpang Limun, Kota Medan. Kawanan perampok itu menggasak dua toko emas.
Kondisi di Lokasi
Pantauan detikcom, Kamis (26/8) di lokasi, dua toko emas itu telah diberi garis polisi. Petugas melakukan olah TKP dan mencari saksi-saksi soal kejadian tersebut.
Salah seorang petugas keamanan setempat, Jansen Sitorus, mengatakan ada empat orang yang datang. Dia mendengar 3-4 kali suara tembakan.
"Ada tiga kali atau empat kali tembakan. Empat orang (jumlahnya)," kata Jansen.
Jansen mengaku sempat ditodong dengan senjata oleh kawanan pria itu. Dia pun sempat diminta tiarap.
"Saya (sempat) ditodong. Saya disuruh tiarap," ujar Jansen.
Jansen mengaku, dari empat orang itu, dua di antaranya membawa senjata api. Ada yang memegang laras panjang dan ada yang pendek. Jansen menyebut ada juga warga yang terkena tembakan.
"Katanya ada yang kena tembak. Ada laras panjang dan pendek," sebut Jansen.
