Polri menemukan kartu keanggotaan Gereja Bethel Indonesia atas nama Muhamad Kosman saat menangkap YouTuber Muhammad Kece. Tapi Polri memastikan Muhammad Kece tidak terlibat dalam organisasi gereja mana pun.
"Oh, tidak (terlibat). Polri akan profesional melihat itu semua," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat ditemui di Mabes Polri, Kamis (26/8/2021).
Rusdi mengatakan perbuatan Muhammad Kece yang diduga menghina agama Islam itu dilakukan sendiri. Dia memastikan Polri akan menyelesaikan kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah perilaku yang murni dilakukan oleh Tersangka MK. Jadi Polri fokus selesaikan perkara ini terhadap perkara yang dilakukan MK," imbuhnya.
Sebelumnya, tersangka kasus dugaan penistaan agama YouTuber Muhammad Kece diciduk Dittipidsiber Bareskrim Polri tadi malam di Bali. Polisi menggali motif Muhammad Kece diduga menghina agama Islam.
"Nanti itu didalami lagi motifnya apa yang bersangkutan membuat satu konten video yang diposting di YouTube," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Rabu (25/8).
"Ini nanti akan didalami penyidik. Nanti pasti kita ketahui bersama motif apa daripada yang bersangkutan membuat satu konten dan diposting di YouTube," sambungnya.
Selain itu, Rusdi mengatakan penyidik tengah mencari apakah ada orang lain yang membantu Muhammad Kece dalam membuat video. Dia memastikan Polri bakal mendalami semuanya.
Simak Video: Polri Tak Terapkan Restorative Justice atas Kasus Muhammad Kece!