Petugas memutar balik sejumlah mobil pribadi berpelat ganjil di kawasan ganjil-genap Rasuna Said, Kuningan, Jaksel. Sebagian besar pengendara tersebut tidak tahu adanya pemberlakuan ganjil-genap di Rasuna Said.
Salah satu pengendara mobil yang meminta namanya diinisialkan S sempat kesal lantaran diputar balik oleh petugas. Pasalnya, wanita berusia 40 tahun itu hendak berangkat kerja, namun perjalanannya terhambat karena ada aturan ganjil-genap.
"Saya nggak tahu kalau di sini (Jl Rasuna Said) juga mulai berlaku ganjil-genap. Orang kemarin-kemarin saya lewat bisa-bisa aja, tidak ada diberhentiin dan disuruh putar balik," ujar S dengan nada kesal, di lokasi, Kamis (26/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
S mengaku tidak tahu adanya ganjil-genap di Rasuna Said. Seandainya ia tahu, ia memilih menggunakan mobil pribadi lainnya yang berpelat genap.
"Kalau saya tahu ya nggak mungkin saya lewat, ngapain ya kan? Kan logikanya gitu. Saya juga ada mobil satunya lagi, nah itu kebetulan pelatnya genap memang. Kalau saya tahu di sini ada ganjil genap, ya saya pasti pakai mobil itu," tuturnya.
Meski begitu, S menerima ketika diminta petugas untuk putar balik.
"Ya mau gimana lagi, kalau ditanya kesal ya kesal, kan saya posisinya mau berangkat kerja," ketusnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya
Simak video 'Mulai Hari Ini! Ganjil Genap Hanya Berlaku di 3 Ruas Jalan Ini':
Kendati demikian, S mendukung adanya aturan ganjil-genap. Dia menilai, ganjil-genap menjadi salah satu cara untuk mengurangi mobilitas agar tidak terjadi kerumunan.
Hanya, dia berharap sosialisasi mengenai ganjil-genap dapat ditingkatkan. Tujuannya, agar masyarakat bisa menerima informasi dan tahu mengenai aturan ganjil-genap.
"Ya sebenarnya bagus ya, kan tujuannya untuk mengurangi mobilitas masyarakat kan. Tapi saya inginnya mbok sosialisasinya dikencengin lagi gitu, jangan cuma sekadar bikin aturan. Lah emang kita masyarakat bisa tahu dari mana kalau nggak ada pemberitahuan? Lebih dikuatin lagi lah sosialisasinya," kata S.
Senada, pengendara mobil lainnya yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dia tidak tahu ada aturan ganjil-genap di kawasan Jl Rasuna Said. Wanita yang bekerja di kawasan Kuningan itu menyebutkan, dia terpaksa ke arah Jl Gatot Subroto untuk memarkirkan mobil di rumah temannya.
"Ini saya diarahkan lewat Gatsu. Di sana kebetulan ada rumah teman saya, paling mobil diparkir di tempat dia, saya ke kantor pakai online," katanya kepada detikcom.
Dia pun setuju dengan aturan ganjil-genap. Namun dia berharap penerapannya dapat maksimal dan pemberitahuan kepada masyarakat bisa ditingkatkan.
"Ya setuju aja asal penerapannya benar, lalu pemberitahuan ke masyarakat juga jelas biar kita bisa menerima informasi," pungkasnya.