Respons Kapolda Sumsel soal Diganti Pasca-prank Rp 2 T

Kapolda Sumsel dicopot, Ini sosok Irjen Eko Indra Heri (Raja Adil Siregar/detikcom) — Kapolda Sumsel dicopot, ini sosok Irjen Eko Indra Heri (Raja Adil Siregar/detikcom)

Palembang -

Posisi Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Eko Indra Heri diganti setelah heboh soal prank donasi Rp 2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio. Bagaimana respons Irjen Eko?

"Alhamdulilah. Tetap semangat dan terus tebarkan kebaikan," kata Irjen Eko ketika dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (26/8/2021).

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi menambahkan, Irjen Eko menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan media di Sumsel khususnya di Palembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mewakili beliau berterima kasih kepada rekan-rekan media atas pemberitaannya, khususnya support berbagai kegiatan yang dilakukan Polda Sumsel di bawah kepemimpinan Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko," kata Supriadi kepada wartawan.

Irjen Eko, kata dia, menjabat Kapolda Sumsel sejak 1 Mei 2020. Menurutnya, media menjadi saksi hidup selama Irjen Eko menjabat Kapolda Sumsel.

"Kita bisa sama-sama lihat dari awal hingga turunnya surat telegram yang berisikan mutasi jabatan, Kapolda kita ini tidak henti-hentinya membantu masyarakat Sumsel dari hal menekan angka kejahatan hingga memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat," katanya.

"Berbagai upaya pun dilakukan kapolda kita ini hingga dan berbagai inovasi pun dihadirkan guna memberikan kemudahan kepada masyarakat," katanya.

Simak juga video 'Polisi Masih Periksa Beberapa Saksi untuk Tetapkan Pasal Ke Anak Akidi Tio':

[Gambas:Video 20detik]

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi jabatan tiga kapolda, yaitu Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), dan Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng). Mutasi jabatan tersebut tertuang dalam surat telegram bernomor ST/1701/VIII/KEP./2021.

Surat telegram diterbitkan hari ini, Rabu (25/8/2021), dan diteken Asisten Kapolri Bidang SDM (As SDM) Irjen Wahyu Widada. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono membenarkan adanya surat telegram tersebut beserta isinya.

Tertera nama Irjen Abdul Rakhman Baso, yang digeser dari jabatan Kapolda Sulteng menjadi perwira tinggi Korbrimob Polri dalam rangka pensiun. Posisinya akan diisi Irjen Rudy Sufahriadi, yang kini menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Selanjutnya Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri dimutasi sebagai Koorsahli Kapolri. Jabatan Kapolda Sumsel akan diisi Irjen Toni Harmanto, yang kini duduk di jabatan Kapolda Sumbar.

Sepeninggal Irjen Toni Harmanto, posisi Kapolda Sumbar diberikan kepada Irjen Teddy Minahasa Putra. Teddy saat ini menjabat sebagai Sahlijemen Kapolri.

"Iya, benar," ucap Rusdi saat dimintai konfirmasi detikcom.

Halaman 1 2

Selanjutnya