Viral Buaya Dibunuh-Dikuliti WNA di Konawe, BKSDA Turun Tangan

Viral Buaya Dibunuh-Dikuliti WNA di Konawe, BKSDA Turun Tangan

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 26 Agu 2021 10:24 WIB
Kendari -

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara mengusut aksi membunuh dan menguliti seekor buaya yang diduga dilakukan pekerja tambang di daerah Kabupaten Konawe.

Kepala BKSDA Sultra Sakrianto Djawie, di Kendari, mengatakan tindakan membunuh buaya tidak dapat dibenarkan. Karena buaya merupakan salah satu satwa yang dilindungi sesuai dengan Undang-Undang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan langsung menurunkan tim ke lokasi tambang yang menurut informasi kami terima adalah tempat kejadian penemuan buaya. Seperti yang viral di media sosial, kalau sudah dikuliti dan dibunuh," kata dia seperti dilansir Antara, Kamis (26/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, beredar foto dan video penemuan buaya di kawasan industri pertambangan nikel di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, kemudian viral di jagat maya, Rabu (25/8).

Dalam video itu, terlihat seekor buaya yang sudah terikat menjadi tontonan para pekerja tambang. Beberapa foto berseliweran di sosial media baik Facebook dan grup WhatsApp memperlihatkan sejumlah pekerja membunuh dan menguliti buaya tersebut.

ADVERTISEMENT

Sakrianto menegaskan ancaman hukuman lima tahun penjara dapat dikenakan jika dalam penyelidikan nanti terbukti buaya itu dengan sengaja dibunuh sesuai Undang-Undang tentang Perlindungan Satwa Nomor 5 Tahun 1990.

"Tim yang ke lokasi nanti untuk melakukan penyelidikan dan meminta keterangan pihak yang berkaitan dengan kejadian ini," tandasnya.

Sampai saat ini, belum ada informasi lengkap terkait penemuan buaya tersebut. Pihak BKSDA Sultra masih melakukan penyelidikan terkait penemuan buaya tersebut.

Dilihat detikcom, dalam foto yang viral di media sosial, tampak buaya tersebut dikuliti. Dinarasikan pelakunya adalah warga negara asing (WNA).

(idh/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads