3 Besar di Survei Parpol, Demokrat Merasa di Jalur yang Benar Menuju 2024

3 Besar di Survei Parpol, Demokrat Merasa di Jalur yang Benar Menuju 2024

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 26 Agu 2021 06:21 WIB
AHY saat kampanye di Ciracas, Jakarta Timur. (Dok Partai Demokrat)
AHY saat kampanye di Ciracas, Jakarta Timur. (Dok Partai Demokrat)
Jakarta -

Partai Demokrat dan Partai Golkar sama-sama meraih elektabilitas 9 persen dalam survei yang dirilis Lembaga Indikator Politik. Demokrat merasa dalam jalur yang benar menuju Pemilu 2024.

"Tren elektabilitas yang terus mengalami kenaikan sebagaimana terekam pada hasil berbagai lembaga survei tentu semakin meningkatkan kepercayaan diri dan optimisme segenap kader Partai Demokrat dalam menatap Pemilu 2024," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, kepada wartawan, Rabu (25/8/2021).

"Ini artinya Partai Demokrat on the right track (di jalan yang benar) dalam menapaki peta jalan menuju sukses Pemilu 2024. Sukses Pileg, sukses Pilpres dan sukses Pilkada," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menilai hasil yang baik pada survei merupakan buah dari kerja keras seluruh kader. Dia menyebut publik telah mengapresiasi kerja Demokrat di bawah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Capaian ini adalah potret apresiasi publik atas kerja-kerja politik Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Mas Ketum AHY yang didukung segenap kader dalam merespons dinamika dan proses gerak yang terjadi dalam ruang dan waktu baik yang bersifat internal maupun eksternal organisasi," katanya.

ADVERTISEMENT

Kamhar mengatakan Demokrat berupaya menunjukkan sikap yang baik terhadap isu pandemi virus Corona (COVID-19) di Indonesia. Menurutnya, ada beberapa program yang dibuat untuk membantu penanganan pandemi seperti Gerakan Nasional Partai Demokrat Perang Semesta Melawan COVID-19, Gerakan Nasional Partai Demokrat Peduli dan Berbagi, serta Gerakan Nasional Partai Demokrat Bantu UMKM dan Free Wifi.

"Ini adalah gerak cepat sebagai respon solutif yang dilakukan Mas Ketum AHY dan Partai Demokrat sejak awal kepengurusan pasca Kongres V Jakarta 2020 ketika bangsa kita diterpa krisis kesehatan dan krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19," ujarnya.

Dia kemudian menyinggung upaya kudeta terhadap AHY yang sempat dilakukan kubu KLB Deli Serdang. Menurutnya, Demokrat berhasil mengatasi masalah internal tersebut dengan baik.

"Sementara pada sisi dinamika internal adalah keberhasilan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Mas Ketum AHY menghadapi Gerakan Pengambil Alihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD) oleh segelintir mantan Kader PD yang dimotori KSP Moeldoko," katanya.

Kamhar juga menilai ada insentif elektoral lewat kemenangan sejumlah calon yang diusung pada Pilkada 2020. Menurutnya, jumlah kemenangan paslon yang diusung Demokrat di Pilkada 2020 melebihi target.

Sekretaris Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani (Dok. Pribadi).Sekretaris Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani (Dok. Pribadi). Foto: Sekretaris Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani (Dok. Pribadi).

Lihat juga video 'Survei Indikator Politik: Tren Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Turun':

[Gambas:Video 20detik]



Survei Indikator Politik

PDIP berada pada posisi teratas di survei elektabilitas partai politik Indikator Politik. Urutan kedua ialah Gerindra disusul Golkar dan Demokrat.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada 30 Juli-4 Agustus 2021. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Total responden sebanyak 1.220 orang. Sementara kesalahan toleransi atau margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.

Berikut ini hasil lengkap elektabilitas partai politik versi Indikator Politik:

PDIP 24,4%
Gerindra 12,8 %
Golkar 9,0%
Demokrat 9,0%
PKB 8,2%
PKS 7,0%
PPP 3,9%
NasDem 3,5%
PAN 2,2%
Perindo 1,0%
Hanura 0,7%
PSI 0,4%
PBB 0,2%
Berkarya 0,1%
Gelora 0,1%
Garuda 0,0%
PKPI 0,0%
Lainnya 0,4%
Tidak Tahu 17,0%

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads