.webp)
Tuntas sudah polemik tunggakan gaji bilal mayat di Kota Medan, Sumatera Utara. Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution menepati janji, yakni membayar gaji bilal mayat yang sempat menunggak 8 bulan.
Masalah gaji bilal mayat ini bisa naik ke permukaan lantaran pengakuan Ketua Paguyuban Bilal Mayat dan Penggali Kubur Kota Medan, Tusman. Menurut Tusman, gaji bilal mayat atau orang yang mengurus jenazah di Kota Medan biasanya dibayarkan setiap empat bulan sekali.
"Iya, biasa di zaman Pak Akhyar (Walkot Medan sebelum Bobby), Eldin, kita dibayar 4 bulan sekali. Ini kan sudah 8 bulan belum dibayar," kata Tusman saat dimintai konfirmasi, Rabu (18/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senin pekan ini Bobby merespons pengakuan Tusman. Menurut Bobby, gaji para bilal mayat Kota Medan sudah dibayarkan. Tapi memang ada perubahan soal data.
"Sudah, sudah kita bayarkan. Itu kemarin yang kita sampaikan karena ada terjadi perubahan untuk beberapa hal, termasuk usia. Nah, ini sudah perubahan dan sudah dibayarkan," kata Bobby Nasution kepada wartawan di DPRD Medan, Senin (23/8/2021).
Pembayaran gaji bilal mayat dilakukan sesuai data yang diterima Pemkot Medan. Pembayaran gaji tersebut dilakukan dengan cara transfer ke rekening yang tertera dalam data.
"Memang ini yang selalu menjadi permasalahan di semua lini, yaitu apa, pendataan. Yang masuk sama kami dari target yang kami anggarkan itu masih jauh. Yang kami targetkan sama yang ada datanya hari ini, masih jauh," ungkap Bobby.
"Datanya kami masuk hanya beberapa ribu. Itu data yang dikumpulkan dari kewilayahan. Nah datanya sudah masuk, sudah kami bayarkan. Mulai kemarin sudah dibayarkan, ditransfer langsung," imbuhnya.
Pemkot Medan belum bisa mentransfer jika tidak ada dalam data yang diterima. Sebab, harus ada data dan nomor rekeningnya. Karena itu, Bobby mengharapkan ada koordinasi yang lebih baik antara lembaga terkait dan bilal mayat Kota Medan.
"Misalnya, salah satunya untuk Magrib Mengaji atau para ustaz dan ustazah. Ini kan harus berkoordinasi dengan MUI juga. Nah, ini yang kami masih terus berkoordinasi untuk mendapatkan data yang valid, yang bisa kami langsung akselerasi untuk masalah penyalurannya," ujar Bobby.
Pagi tadi belum ada uang yang masuk ke rekening para bilal mayat yang tertera dalam data. Ternyata baru masuk sore tadi.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya.
Tusman pagi tadi menyebut belum ada pembayaran gaji bilal mayat dari Pemkot Medan. Bagaimana cara mengecek bilal mayat Kota Medan sudah menerima gaji atau belum?
Caranya dengan mengambil dua sampel data bilal mayat yang berada di daerah berbeda. Dan hasilnya belum ada gaji yang masuk ke rekening dua sampel tersebut.
"Sampai Selasa (24/8) sore belum," sebut Tusman.
"Sudah ambil sampel dua orang (bilal mayat) di Kecamatan Medan Helvetia dan Medan Sunggal. Belum juga (menerima gaji)," sambung dia menjelaskan.
Dimintai konfirmasi sore tadi, alhamdulillah, gaji para bilal mayat di Kota Medan sudah masuk ke rekening masing-masing. Besarannya Rp 2,1 juta.
"Sudah cair," singkat Tusman.
"Iya (sore ini diterima), masuk Rp 2,1 juta," imbuhnya.
