Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut saat ini kondisi di Ibu Kota paling terkendali dari Corona. Bagaimana datanya?
"Sekarang suasana sudah lebih tenang, bahkan saya boleh sampaikan kemarin laporan kematian di DKI Jakarta yang biasanya pernah sampai 400, hari kemarin 18 orang, 18 orang itu artinya seperti normalnya sebuah kota, dalam sebuah kota satu hari tentu ada kematian, 18 itu angka yang biasanya kita alami sehari-hari," kata Anies dalam PWNU DKI Jakarta yang disiarkan langsung, Rabu (25/8/2021).
"Kita semua bersyukur kondisi COVID lebih terkendali, hari-hari ini kita menengok bulan Juli lalu betapa Jakarta menjadi pusat, saat ini Jakarta juga pusat, tapi pusat yang paling terkendali," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merujuk corona.jakarta.go.id, kasus aktif Corona yang tercatat di DKI per kemarin berada di angka 8.124. Angka ini terus turun sejak 11 Agustus lalu, di mana kala itu angka kasus aktif masih 11.101. Berikut ini grafiknya:
11 Agustus: 11.101 kasus
12 Agustus: 9.881 kasus
13 Agustus: 9.453 kasus
14 Agustus: 9.563 kasus
15 Agustus: 9.656 kasus
16 Agustus: 9.205 kasus
17 Agustus: 8.916 kasus
18 Agustus: 9.035 kasus
19 Agustus: 8.798 kasus
20 Agustus: 8.808 kasus
21 Agustus: 8.764 kasus
22 Agustus: 8.531 kasus
23 Agustus: 8.265 kasus
24 Agustus: 8.124 kasus
Sementara itu, untuk kasus harian positif di Jakarta, sejak dua hari kemarin sudah berada di bawah 500. Pada 23 Agustus, kasus positif Corona bertambah 485, kemudian pada 24 Agustus bertambah 484 kasus.
Dibanding hari-hari sebelumnya, pada tanggal 22 Agustus, kasus tambahan Corona di Jakarta masih 701.
![]() |
Kasus kematian di DKI Jakarta juga menyusut. Begini datanya:
24 Agustus: 10 kasus
23 Agustus: 20 kasus
22 Agustus: 21 kasus
21 Agustus: 20 kasus
![]() |