Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pusat Wiku Adisasmito menyampaikan persentase kasus aktif di Indonesia lebih rendah dari dunia. Hal ini dinilai karena adanya penurunan kasus di 32 provinsi.
"Adanya penurunan baik pada kasus aktif maupun kesembuhan dikontribusikan dari 32 provinsi yang mengalami penurunan kasus aktif dan kenaikan kesembuhan minggu ini," ujar Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/8/2021).
Wiku menyebut terdapat dua provinsi yang masih mengalami kenaikan kasus aktif. Keduanya adalah Aceh dan Papua.
"Ini artinya, hanya terdapat dua provinsi yang masih mengalami kenaikan kasus aktif dan penurunan kesembuhan. Kedua provinsi tersebut adalah Aceh dan Papua," kata Wiku.
"Aceh mengalami kenaikan kasus aktif sebesar 1,86 persen dan penurunan kesembuhan sebesar 1,92 persen. Sedangkan Papua mengalami kenaikan kasus aktif sebesar 0.04 persen dan penurunan kesembuhan 0.06 persen," sambungnya.
Disebutkan pada 20 Agustus jumlah kasus aktif di Indonesia lebih rendah dibanding dunia. Hingga saat ini persentase kasus aktif di Indonesia 7,3 persen, sedangkan dunia 8,43 persen.
"Beberapa minggu ke belakang persentase kasus aktif di Indonesia lebih tinggi dari dunia, akhirnya pada tanggal 20 Agustus kemarin untuk pertama kalinya kasus aktif di Indonesia kembali lebih rendah daripada kasus aktif dunia. Penurunan ini bertahan hingga kemarin di mana kasus aktif di Indonesia sebesar 7.3 persen, sedangkan kasus aktif dunia 8,43 persen," tuturnya.
(dwia/imk)